Corona di Bali

Update Covid-19: Badung Geser Buleleng & Bangli, Kasus Positif Melalui Transmisi Lokal Masih Tinggi

Penulis: Widyartha Suryawan
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sebanyak 43 pedagang ikan di pelataran Pasar Kumbasari dan tukang suwun di Pasar Gunung Agung, Denpasar mengikuti tes swab, Minggu (7/6/2020).

TRIBUN-BALI.COM -  Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Badung bertambah cukup signifikan.

Bahkan, Kabupaten Badung yang sebelumnya cukup lama berada di posisi keempat, kini sudah berada di urutan kedua sebagai wilayah dengan sebaran kasus positif Covid-19 terbanyak di Bali.

Dengan demikian, Badung telah menggeser posisi Buleleng dan Bangli yang sebelumnya cukup lama berada di posisi kedua dan ketiga dengan jumlah kasus terbanyak.

Berdasarkan data yang diakses melalui pendataan.baliprov.go.id/ per Jumat (19/6/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Badung sudah mencapai 127 kasus.

Disusul Kabupaten Buleleng (117 kasus), Bangli (110 kasus), Klungkung (79 kasus), Gianyar (64 kasus), Karangasem (45 kasus), Tabanan (45 kasus), dan Jembrana (30 kasus).

Adapun Kota Denpasar masih menjadi wilayah dengan sebaran kasus positif Covid-19 tertinggi di Bali, yakni 331 kasus.

Untuk diketahui, per Jumat (19/6/2020) kemarin, Provinsi Bali mencatat ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 81 kasus.

Sehingga, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif-19 di Bali kini sudah mencapai 976 kasus.

Jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 13 orang, sehingga totalnya menjadi 566 orang.

Untuk pasien meninggal per Jumat kemarin tidak ada penambahan, sehingga jumlahnya tetap 6 kasus.

Sedangkan pasien dalam perawatan (kasus aktif) di Bali saat ini berjumlah 404 orang.

Transmisi Lokal Meningkat
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 melalui transmisi lokal terus meningkat di Bali.

Peningkatan kasus transmisi lokal itupun menjadi perhatian serius Gubernur Bali Wayan Koster.

Per 18 Juni 2020, transmisi lokal mencapai 572 orang atau 63, 91 persen.

Kota Denpasar dan Kabupaten Badung disebut menjadi daerah yang perlu mendapat perhatian serius karena kasus terjadi hampir setiap hari.

Halaman
123

Berita Terkini