TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Obrolan antara psikolog Poppy Amalya dan musisi Maia Estianty terkait faktor penyebab seseorang melakukan selingkuh memantik perhatian.
Keduanya mengupas jika perselingkuhan bisa terjadi dalam mahligai pernikahan maupun yang masih berstatus pacaran.
Bagaimana keseruan topik pembicaraan mereka terkait perselingkuhan? berikut rangkuman perbincangan Maia Estianty dalam vlognya yang dilansir via Kompas.com.
Terkejut dengar salah satu faktor perselingkuhan
Maia Estianty terkejut mendengar salah satu penyebab perselingkuhan adalah dari sosok ibu.
Figur ibu yang terlalu kuat dan terlalu protektif, yang membuat seorang pria tak puas dengan satu orang wanita.
"Atau ibunya yang meninggalkannya," ujar Poppy.
Mendengar hal itu, Maia berkaca pada dirinya yang pernah meninggalkan anak-anaknya di saat proses perceraian.
"Waduh anak gue dong, gue tinggalin pernah dulu, waduuh," ucap Maia.
Namun Poppy menjelaskan bahwa ketiga anak Maia sekarang mendapat gambaran ideal rumah tangga dari pernikahan ibunya saat ini.
Emosi, bosan jadi alasan perselingkuhan
Ketika psikolog Poppy Amalya menjelaskan faktor bosan sebagai salah satu penyebab perselingkuhan, Maia langsung meninggikan suaranya.
Dalam pandangan Maia, seorang laki-laki bisa menegur pasangannya apabila tidak suka dengan penampilan pasangannya, bukannya malah berselingkuh.
"Ya kasih tahu dong sebagai laki-laki, kan lu pemimpin.
'Eh sayangku, cintaku, mbok ya dandan buat suamimu ya, nih duit kasih buat beli lipstik, nih duit buat beli baju yang bagus,' jangan pelit-pelit juga," kata Maia Estianty dengan suara meninggi.