Baca tanpa iklan
“Sekarang ini masih berproses,” katanya.
Sambil menunggu proses verifikasi dilakukan, birokrat asal Kuta itu menyebutkan yang lolos atau yang sudah terverifikasi, selanjutnya akan diusulkan untuk melakukan test rapid yang di pasilitasi pemerintah.
“Jadi yang sudah lulus untuk buka, pegawainya yang jumlahnya 10 oranglah kita tes rapid,” katanya.
Kendati semuanya masih berproses, pihaknya berharap tatanan new normal dalam bidang pariwisata tidak ada masalah.
Sehingga keadaan pariwisata di Badung bisa kembali seperti biasanya.
“Kami sudah bergerak agar tim yang melakukan verifikasi juga harus fokus dan hati-hati. Kita akan pilih destinasi, hotel dan restoran yang benar-benar siap,” jelasnya sembari mengatakan tim terdiri dari tiga kelompok yang terdiri dari 4 orang. (*)