TRIBUN-BALI.COM, BEIJING - Pebulu tangkis asal China, Lin Dan, penyabet dua medali emas Olimpiade sekaligus salah satu pebulutangkis terbesar dunia, mengumumkan pengunduran dirinya pada Sabtu (04/07).
Pemain bulu tangkis asal China, yang memenangkan gelar tunggal Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012, ini telah memenangkan semua gelar utama kompetisi badminton, termasuk lima kali kejuaraan dunia.
• Singkirkan Lin Dan, Pemain Muda Indonesia Shesar Hiren Lolos ke Perempat Final Thailand Open
"Saya telah mendedikasikan segalanya untuk olahraga yang saya sukai. Keluarga saya, pelatih, rekan setim, dan penggemar telah menemani saya melalui banyak masa bahagia dan saat-saat sulit," kata Lin Dan seperti dikutip Reuters.
"Sekarang, saya berusia 37 tahun, dan kebugaran fisik serta rasa sakit saya tidak lagi memungkinkan saya untuk berjuang berdampingan dengan teman satu tim saya," ujar pebulutangkis berjulukan Super Dan ini.
Tiket di Olimpiade Tokyo
Lin Dan sebelumnya sempat optimistis lolos ke ajang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Padahal, dia sudah memasuki usia veteran.
Lin Dan, yang pernah menjadi pemain nomor satu dunia, mulai kesulitan bersaing dengan sejumlah tunggal putra top dunia yang tentu saja berusia lebih muda.
Pebulu tangkis yang kini berusia 35 tahun itu kini tercatat berada di peringkat ke-17 pada daftar urutan dunia terbaru yang dirilis BWF.
Lin Dan pun siap meniru sikap pantang menyerah nan gigih dari rival sekaligus sahabatnya dari Malaysia, Lee Chong Wei.
Uniknya, Lee Chong Wei adalah sosok yang sudah tiga kali gagal dalam final Olimpiade, di mana dua di antaranya terjadi saat berhadapan dengan Lin Dan.
Meski tak memiliki keping emas Olimpiade dan hanya punya tiga medali perak, Lin Dan tetap menganggap Lee Chong Wei sebagai sosok pemain yang luar biasa.
• Kento Momota Telah Melewati Rekor Lee Chong Wei dan Tetap Respek pada Anthony Ginting
• Singgung Perjalanan Karier Taufik Hidayat, Jonatan Christie Sebut Soal Tak Dihargai
"Lee Chong Wei adalah pemain yang luar basa dan tangguh. Dia berusaha keras dan beberapa kali sudah begitu dekat dengan raihan medali emas Olimpiade," kata Lin Dan.
"Itulah gambaran betapa dunia olahraga bisa begitu kejam. Meski begitu, dia terus bermain dan bahkan bekerja lebih keras," ujar Lin Dan melanjutkan.
Meski lebih superior dalam raihan medali Olimpiade, Lin Dan tetap menganggap pencapaian Lee Chong Wei sebagai sesuatu yang luar biasa.
"Meski saya meraih hasil yang lebih baik, saya begitu mengagumi semangat pantang menyerah yang dimilikinya," ujar Lin Dan.
"Pada satu sisi, dia seperti memacu saya untuk terus berprestasi, memecahkan lebih banyak rekor, dan menciptakan keajaiban," ucapnya memungkasi.
Meski sesekali masih bisa mencuri gelar juara, terakhir pada Malaysia Open 2019, Lin Dan secara umum mulai tampil inkonsisten.
Dalam tiga turnamen terakhir yang diikutinya, yakni Indonesia Open, Japan Open, dan Thailand Open 2019, Lin Dan bahkan tak mampu untuk sekadar menembus babak perempat final.
• Biodata dan Profil Pebulu Tangkis Tontowi Ahmad yang Pensiun Hari Ini, Berikut Catatan Prestasinya
• Tontowi Ahmad Pensiun dan Pamit dari Bulu Tangkis Ini Saatnya Mengucapkan Selamat Tinggal
Meski begitu, Lin Dan optimistis masih dapat bersaing di level tertinggi dengan kemampuan dan kekuatan yang tersisa darinya.
Bahkan, pemain kidal itu tak segan menargetkan untuk bisa kembali lolos dari fase kualifikasi untuk kemudian tampil pada Olimpiade 2020 di Tokyo.
Lin Dan memiliki memori manis kala tampil pada ajang empat tahunan yang sudah diikutinya sebanyak empat kali itu.
Dari data yang dimiliki BolaSport.com, pemain dengan julukan Super Dan tercatat sudah dua kali mampu memenangi medali emas Olimpiade.
Pencapaian gemilang itu diraih Lin Dan secara beruntun kala tampil pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Kans Lin Dan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 cukup berat karena pada cabang olahraga bulu tangkis setiap negara hanya boleh mengirim dua wakil dalam satu nomor pertandingan.
Lin Dan saat ini tercatat sebagai tunggal putra terbaik ketiga yang dimiliki oleh China.
Secara peringkat dunia, suami Xie Xinfang ini tertinggal dari dua juniornya, Shi Yu Qi dan Chen Long, yang secara berurutan menduduki peringkat kedua dan kelima dunia.
Meski begitu, Lin Dan yakin dirinya masih bisa bersaing dan siap berjuang demi memperebutkan tiket ke Tokyo, Jepang.
Setelah tersingkir dini dari Thailand Open 2019, kini Lin Dan tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2019 yang bakal mulai bergulir 19 Agustus.
Dalam kejuaraan yang digelar di Swiss, Basel, itu, Lin Dan dijadwalkan menghadapi Nguyen Tien Minh (Vietnam) pada babak pertama. (*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rebut semua gelar kejuaraan dunia, Lin Dan pensiun sebagai pebulutangkis, https://lifestyle.kontan.co.id/news/rebut-semua-gelar-kejuaraan-dunia-lin-dan-pensiun-sebagai-pebulutangkis