Pahami Penyakit Gunung dan Lakukan Persiapan, Ini Panduan Naik Gunung Setelah Lama Tidak Mendaki

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pendaki berjalan menuju area pasar bubrah di bawah puncak Taman Nasional Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (21/9). Libur tahun baru Islam satu Muharram dimanfaatkan sejumlah wisatawan untuk mendaki menikmati panorama alam dari ketinggian 2.968 meter di atas permukaan air laut (mdpl).

Pendapat senada juga dikatakan Sekretaris Jenderal Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) Dwi Bahari.

Ia menerangkan pentingnya pengecekan kelompok selama pendakian dan melapor kepada ketua kelompok jika ada anggota yang berpisah.

"Ada baiknya lapor kepada ketua kelompok saat berpisah dari kelompok dan saling mengecek kondisi tim satu sama lain," ujar Dwi.

Ia juga mengimbau bagi para pendaki agar selalu mengikuti protokol kesehatan dan melengkapi keselamatan diri ketika hendak keluar tenda.

"Jadi saat terjadi yang sifatnya emergency sudah bisa merespon dengan tindakan yang tepat," tambahnya.

4. Agar lebih nyaman, gunakan jasa pemandu

Pentingnya jasa pemandu juga disinggung oleh Rahman dalam konteks wisata gunung.

Ia mengatakan, apabila wisatawan atau pendaki menginginkan pendakian lebih nyaman dan aman, bisa menggunakan jasa pemandu.

"Untuk wisatawan yang ingin kenyamanan dan keamanan dalam wisata pendakian, bisa menggunakan jasa pemandu atau operator wisata gunung profesional," pungkasnya.

Sebelumnya, melansir Tribunnews, seorang pendaki bernama Andi Sulistyawan (18) ditemukan meninggal dunia di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Jenazah Andi berhasil dievakuasi dan dibawa ke basecamp Cemara Kandang pada Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto mengonfirmasi jenazah yang berhasil dievakuasi dari puncak Lawu tersebut adalah Andi Sulistyawan.

Korban sempat hilang beberapa saat di puncak.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Nekat Naik Gunung, Ini 4 Panduan jika Lama Tidak Mendaki"

Berita Terkini