Konflik di dalam keluarga adalah hal normal, namun jika kamu memiliki anggota keluarga yang "beracun", bahkan perbedaan sekecil apapun bisa berubah menjadi pertengkaran besar.
Kamu tidak selalu bisa memprediksi bagaimana orang itu akan bereaksi terhadap pandanganmu dan itu bisa memicu argumen.
Anggota keluarga yang toksik juga bisa melakukan:
- Gaslighting, atau selalu melemahkanmu.
- Selalu menganggap semua hal personal, meskipun kamu tidak bermaksud demikian.
- Adu argumen dengan mereka membuatmu lelah dan seolah dipermainkan.
- Menyerang pribadi terhadap karaktermu ketika sedang berargumen, dan lainnya.
3. Tidak menghormati pandanganmu
Memiliki keyakinan berbeda adalah hal yang wajar, namun kita harus menghormati satu sama lain.
Termasuk di dalam keluarga.
Anggota keluarga yang toksik mungkin tidak bisa menghormati keyakinanmu dan kamu merasa sakit ketika mereka melontarkan kata-kata yang ofensif terhadap keyakinanmu dan mengecilkanmu.
Beberapa situasinya antara lain:
- Mereka tidak menghormati identitas seksual atau gendermu.
- Mereka tidak menerima pasanganmu yang berasal dari ras atau agama lain.
- Mereka bicara negatif tentang dirimu di ruang publik atau media sosial.