TRIBUN-BALI.COM - Meski tatanan kehidupan era baru atau new normal tahap pertama telah diterapkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali masih bertambah.
Minggu (12/7/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengumumkan jumlah pasien positif bertambah 48 orang WNI.
Dengan penambahan tersebut, secara kumulatif total pasien positif Covid-19 di Bali kini berjumlah 2.195 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.815 kasus (82,69 persen) merupakan kasus positif yang penularannya melalui transmisi lokal.
Meski demikian, pasien Covid-19 yang sembuh juga terus bertambah.
Kemarin, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 57 orang.
Sehingga, jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sejumlah 1.411 orang.
Atau jika dipersentasekan, sebesar 64,28 persen pasien Covid-19 di Bali telah dinyatakan sembuh.
"Jumlah pasien yang telah sembuh sampai saat ini sejumlah 1.411. Hari ini bertambah 57 orang, terdiri dari 56 Transmisi Lokal, dan 1 Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN)," kata Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra.
Berikutnya jumlah pasien yang meninggal pada Minggu (12/7/2020) kemarin tidak ada penambahan sehingga secara kumulatif jumlahnya masih tetap 27 orang yang terdiri dari 25 orang WNI dan 2 orang WNA.
Sedangkan pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) kini berjumlah 757 orang yang terdiri dari 755 WNI dan 2 WNA.
Pasien posituf dalam perawatan tersebut dirawat di 14 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega dan BPK Pering.
Berdasarkan peta sebaran kasus, hingga Minggu (12/7/2020) kemarin Kota Denpasar masih tercatat sebagai wilayah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Bali, yaitu 867 kasus.
Kemdudian disusul Kabupaten Badung (296 kasus), Klungkung (215 kasus), Bangli (186 kasus), Gianyar (169 kasus), Buleleng (141 kasus), Karangasem (131 kasus), Tabanan (99 kasus), dan Jembrana (46 kasus).
Perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar
Angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan.
Minggu (12/7/2020) tercatat jumlah pasien sembuh sebanyak 31 orang.
Walaupun demikian pasien positif juga bertambah sebanyak 37 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan dari 37 kasus positif, 20 orang merupakan OTG yang dinyatakan positif, 1 orang PDP yang dinyatakan positif, 2 orang PDP yang dinyatakan positif, serta 14 lainya merupakan kasus baru.
"Angka kesembuhan mengalami peningkatan kita patut bersyukur semakin hari semakin banyak pasien yang sembuh, hari ini 31 pasien sembuh. Namun ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 37 orang," katanya.
Selain itu, pihaknya menjelaskan bahwa ditengah bertambahnya angka kesembuhan, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi.
Hal ini lantaran pelaksanaan tes masif yang terus digencarkan.
Sehingga memberikan gambaran kondisi penyebaran di lapangan secara riil.
"Kami saat ini tetap fokus untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19," imbuhnya.
Dewa Rai menjelaskan bahwa kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.
Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara.
Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 867 kasus positif.
Rincianya adalah 457 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 398 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 2.563 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 636, sehingga tersisa 1.927 OTG.
Penambahan Kasus Positif di Indonesia Masih Tinggi
Secara nasional, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia juga masih menunjukkan angka yang tinggi.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Minggu (12/7/2020) sebanyak 1.681 kasus.
Dengan penambahan tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 75.699 kasus.
“Kita mendapatkan penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.681 orang, sehingga saat ini totalnya adalah menjadi 75.699 orang” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Berikutnya, untuk pasien sembuh ada penambahan sebanyak 919 orang, sehingga totalnya menjadi 35.638 orang.
Sedangkan untuk kasus meninggal menjadi 3.606 dengan penambahan 71 orang.
Yurianto menjelaskan, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.
“Jawa Timur melaporkan 518 kasus baru dan 207 sembuh. Kemudian DKI Jakarta melaporkan 404 kasus baru dan 160 sembuh. Sulawesi Selatan 173 kasus baru dan 107 kasus sembuh. Kalimantan Selatan 77 kasus baru dan 107 sembuh. Jawa Tengah 70 kasus baru dan 30 sembuh. Papua 63 kasus baru dan 7 sembuh. Jawa Barat 50 kasus baru dan 10 sembuh,” imbuhnya.
Adapun data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 16.658, DKI Jakarta 14.517, Sulawesi Selatan 6.973, Jawa Tengah 5.473 dan Jawa Barat 5.077. (*)