Liga Spanyol

Sergio Ramos Bersumpah Akan Terus Membela Real Madrid sampai Saatnya Pensiun

Editor: DionDBPutra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos.

TRIBUN-BALI.COM, MADRID - Sergio Ramos bersumpah akan terus bersama Real Madrid sampai pensiun.

Ramos baru saja membantu Madrid memenangi gelar juara La Liga kelimanya dan pada usia 34 tahun dia tetap memainkan peran besar serta tidak menunjukkan tanda-tanda fisik menurun.

"Semua orang tahu saya ingin mengakhiri karir saya di sini dan saya santai dengan semua itu karena saya tak menganggap klub atau saya akan menyebabkan masalah apa pun," kata Ramos seperti dikutip Reuters, Jumat (17/7/2020).

Ramos, kapten Real sejak Iker Casillas hengkang pada 2015, sudah mencetak gol terbanyak dalam karirnya.

Ungkap Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Polisi Telusuri Jejak Pelaku Melalui Barang Bukti

Ramalan Zodiak Kesehatan 18 Juli 2020: Taurus Pusing dan Kelelahan, Capricorn Sakit Kepala

Ini 45 Calon Kepala Daerah yang Diusung PDI Perjuangan pada Pilkada 2020, Tidak Termasuk Bali

Dia mencetak 10 gol musim ini, termasuk lima gol saat Real terus-terusan menang dalam 10 pertandingan sejak musim dilanjutkan lagi setelah vakum akibat pandemi Covid-19.

Sering turut membangun serangan, dia belakangan ini tidak lagi sembarangan saat menggalang pertahanan tim sehingga berhasil memimpin barisan belakang paling tangguh di Eropa.

Sergio Ramos bahkan sukses menghindari terkena satu pun kartu merah selama musim ini, padahal dia dianggap sebagai pemain La Liga yang paling sering diusir keluar lapangan sepanjang masa.

Peran kunci Sergio Ramos dalam gelar juara liga pertama Real sejak 2017 yang dipastikan seusai menaklukkan Villarreal 2-1 Jumat dini hari lalu bahkan terasa lebih manis karena setelah melewati musim yang berantakan tahun lalu.

Saat itu Madrid finis berselisih 19 poin di bawah juara liga Barcelona dan sang bek berulang kali melakukan kesalahan.

Perilakunya yang pembangkang membuat masa depan dia makin tidak menentu apalagi dia menyisakan satu tahun lagi dalam kontraknya tetapi masalah itu akhirnya teratasi.

"Ramos akan di sini sepanjang hidupnya, semua orang bisa tenang," kata Presiden Real Madrid Florentino Perez.

"Dia jauh lebih dari sekadar kapten, dia luar biasa hebat sebagai pemimpin. Tim ini memiliki semangat tim yang luar biasa dan itu semua berkat dia," sambung Perez.

Titel La Liga musim ini adalah trofi ke-22 yang diangkat Ramos bersama Real sejak bergabung dari Sevilla pada 2005 bersama rekan satu timnya Marcelo.

Dia hanya butuh satu trofi lagi untuk menyamai pencapaian Paco Gento sebagai pemain pali memenangkan trofi bersama Madrid.

Mengingat niatnya untuk tetap di Madrid, pencapaian tersebut sudah dalam jangkauannya.

"Saya akan bertahan sepanjang presiden menginginkan saya karena saya suka di sini," kata Ramos.

Andre Schurrle Umumkan Gantung Sepatu

Kabar sebaliknya datang dari penyerang Jerman Andre Schurrle.

Dia secara mengejutkan mengumumkan bahwa dia resmi gantung sepatu meskipun baru berusia 29 tahun.

Dalam pernyataan yang dikutip surat kabar Jerman Der Spiegel, Schurrle mengatakan dia kerap kesepian dan merasa semakin lama tidak lagi cocok berkarier dalam industri sepak bola.

"Anda harus selalu memainkan peran tertentu agar dapat bertahan di bisnis ini, jika tidak Anda akan kehilangan pekerjaan dan Anda tidak akan mendapatkan (pekerjaan) yang baru," tutur Schurrle.

Schurrle terakhir tercatat sebagai pemain Borussia Dortmund. Klub peringkat kedua Liga Jerman itu telah membatalkan kontrak sang pemain dengan kesepakatan bersama Rabu 15 Juli.

Schurrle mengawali karier profesionalnya di Mainz 05 yang dibelanya pada 2009 sampai 2011, kemudian bermain untuk Bayer Leverkusen (2011-2013), dan selanjutnya menyeberang ke Inggris untuk bermain bagi Chelsea (2013-2015), sebelum kembali ke Jerman bersama Wolfsburg (2015-2016).

Pemain yang turut membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 itu didatangkan Dortmund dari VfL Wolfsburg pada 2016.

Namun ia gagal mengamankan tempat di tim inti sehingga pada musim 2018/2019 dipinjamkan ke Fulham, dan pada musim 2019/2020 dipinjamkan ke klub Rusia Spartak Moscow.

Pada final Piala Dunia 2014, umpan silang Schurrle pada tambahan waktu diteruskan Mario Goetze membawa Jerman menang 1-0 atas Argentina.

Di timnas Jerman, Schurrle tercatat telah mencatatkan 57 penampilan dengan koleksi 22 gol, termasuk dua gol saat Jerman mempermalukan Brazil 7-1 pada semifinal Piala Dunia 2014.

Penampilan internasional terakhirnya terjadi pada 2017, dan dalam empat tahun terakhir SChurrle hanya mampu mencatatkan 51 penampilan dan delapan gol untuk Dortmund.

(antaranews.com)

Berita Terkini