Nicholas Saputra Bicara Lingkungan dan Ini Dilema Promosi Pariwisata bagi Aktor Berdarah Jerman

Editor: Kambali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nicholas Saputra selaku produser film Semesta saat Media visit film Semesta di Kantor Redaski Kompas.com, Menara Kompas, Jakarta, Selasa(28/1/2020).

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Aktor bertalenta Nicholas Saputra dikenal sangat-sangat peduli terhadap isu lingkungan dan alam.

Nicholas Saputra kembali membagikan pendapatnya perihal lingkungan sekitar.

Dilema promosikan tempat wisata yang masih asri

Nicholas yang belakangan juga menjadi produser menjawab pertanyaan netizen, apakah akan membuat film yang mempromosikan tempat yang masih langka dikunjungi turis.

"Tempat-tempat ini ketika kita informasikan, kita buat transparan, apakah itu baik atau tidak ujung-ujungnya buat tersebut. Nah sebenarnya ini proses yang harus ada penyeimbangnya," jelas Nicholas Saputra saat live di YouTube National Geographic Indonesia, Jumat (17/7/2020).

Masih Sendiri hingga Sekarang, Ternyata Nicholas Saputra Sudah Siap Menikah sejak 15 Tahun Lalu

Menurut Nicholas, kegiatan konservasi penting sehingga bisa menaikkan kesejahteraan masyarakat di sekitar tetapi tetap menjaga lingkungan secara ekologis.

Begitu juga dengan pengelolaan sampah, zonasi lingkungan, fungsi-fungsi dari suatu pulau maupun tempat wisata harus sangat diperhatikan.

"Ini harus dilihat betul dan dipertimbangkan yang nomor satu dampak ekologinya. Jadi itu yang menurut saya kalau ngomongin ekowisata tuh ekologinya dulu baru wisatanya. Kita mempertahankan secara ekologi baru wisatanya," katanya.

Dicium Reza Rahardian Sampai Iqbaal Ramadhan, Kiky Saputri Belum Puas, Kini Incar Nicholas Saputra

Nicholas Saputra, pemain film Ada Apa dengan Cinta? 2, hadir pada konferensi pers di Jakarta, Senin (25/4/2016). (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Kepuasan tersendiri dari bercocok tanam

Nicholas Saputra menerapkan hobi bercocok tanam dengan menanam rempah-rempah seperti rosemary, dill, tarragon, dan kemangi di kebun rumahnya.

"Di tempat saya yang lain itu cukup lebih beragam lagi ada kacang panjang, ketimun, banyaklah," imbuh Nicolas Saputra.

Bercocok tanam membuat Nicholas merasa ada kepuasan tersendiri.

Berani Bersuara untuk Kemanusiaan, Nicholas Saputra Dipilih Sebagai Duta Nasional Unicef Indonesia

"Wah lebih puas ya karena bisa melihat prosesnya dari bunga lalu menjadi buah yang kecil, jadi buah yang besar sampai dipanen terus juga dimasak sendiri," tutur Nicholas Saputra.

Dia juga merasa menjadi bagian dari suatu tumbuhan yang bisa dipanen.

"Itu ada kepuasan yang luar biasa sih bahwa itu yang mengingatkan bahwa kita menjadi bagian dari ini semua dan oh prosenya seperti ini. Itu menghadirkan kesadaran yang luar biasa sih dalam melihat bagaimana alam bekerja,"ujar Nicholas Saputra.

Agar Perjalananmu Penuh Makna, Simak Tips Travelling Ala Nicholas Saputra

Aktor berdarah Jerman ini juga sempat memproduseri film dokumenter tentang tokoh masyarakat yang menjaga kekayaan alam di Indonesia.

Film itu berjudul Semesta. Pada November 2019, Nicholas Saputra juga diangkat sebagai duta nasional untuk Unicef. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Nicholas Saputra Bicara Lingkungan, Bercocok Tanam, dan Dilema Promosi Pariwisata, https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/18/094803366/nicholas-saputra-bicara-lingkungan-bercocok-tanam-dan-dilema-promosi?page=all#page2

Berita Terkini