Beberapa pengusaha terpaksa menutup usahanya sementara.
Hampir semua pengusaha mengaku rugi, & ekonomi mengalami kesulitan. Penutupan UMKM dimulai Maret 2020.
Untuk diketahui, dari ribuan usaha yang diusulkan dapat bantuan tersebar di delapan Kecamatan di Karangasem.
UMKM yang paling banyak terkena dampak yakni Kecamatan Karangasem, Manggis, Bebandem, Kubu serta Keecamatan Abang.
Ada juga yang memilih tetap beroperasi di tengah pandemi.
Usaha yang tutup sebagian besar non makanan. Seperti usaha kacamata, fotocopian dan ATK, serta usaha lainnya.
“Jumlah UMKM yang memilih tutup belum kita ketahui detail karena tidak ada laporannya. Alasan pengusaha menutup usahanya karena kecil pemasukan. Penghasilan tak cukup,” jelasnya.(*)