TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kondisi ombak di Pelabuhan Tribuana, Desa Kusamba, Klungkung, Bali, cukup tinggi, Senin (20/7/2020).
Hal ini membuat aktivitas penyeberangan terganggu, dan boat penumpang harus dialihkan ke Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, Bali.
Pengawas Pelabuhan Tribuana Kusamba Made Suardika menjelaskan, ada 2 boat yang datang dari Nusa Penida dibatalkan sandar di Pelabuhan Tribuana.
"Karena ombak yang cukup besar di pesisir. Sekitar jam 9, ada dua boat yang menurunkan penumpangnya kami alihkan ke Pelabuhan Padang Bai. Ini karena ombak di pesisir Pelabuhan Kusamba cukup tinggi, tidak memungkinkan menurunkan penumpang," ujar Made Suardika.
Made Suardika menjelaskan, kondisi ombak tinggi terjadi sejak 4 hari belakangan.
Hanya saja puncaknya terjadi, Senin (20/7/2020) pagi.
Tinggi ombak di pesisir mencapai sekitar 4 meter.
"Menjelang siang, ombak sudah mulai landai dan fast boat kembali bisa menurunkan penumpang di Pelabuhan Tribuana," jelasnya.
• Peringatan Dini BMKG 21 Juli 2020: Cuaca Ekstrem di Wilayah Indonesia, Hujan Lebat dan Angin Kencang
• Ini Prakiraan Cuaca BMKG di Bali 20 Juli 2020, Terdapat Potensi Hujan Ringan Secara Tidak Merata
• BMKG Ingatkan Masih Ada Potensi Curah Hujan Tinggi di Sejumlah Wilayah Ini
Peringatan Dini BMKG
BBMKG Wilayah III Denpasar kembali mengeluarkan peringatan dini, Senin (20/7/2020).
BBMKG Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang laut 1,25- 2,5 meter yang berpeluang terjadi di laut Bali, laut Sumbawa, dan di Selat Lombok bagian utara.
BBMKG Wilayah III Denpasar juga mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang laut mencapai antara 2,5 meter sampai 4 meter yang berpotensi terjadi di Selat Badung, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian, dan di Selat Alas bagian selatan.
Bahkan, gelombang laut mencapai 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Selatan Bali.
Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Faturahman mengimbau masyarakat dan nelayan mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum memutuskan melaut selama 20-22 Juli 2020.
"Dimohon juga kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," kata Iman
BBMKG Wilayah III Denpasar juga membuka layanan permintaan informasi terkini seputar cuaca dan gelombang dan sebagainya selama 24 jam dengan cara menghubungi ke 0361 751122.
(mit/win)