Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Demam gowes atau bersepeda tengah menjangkiti banyak orang semenjak adanya pandemi Covid-19, termasuk para selebritas tanah air.
Tak ketinggalan pula pedangdut Via Vallen yang pamer tunggangannya.
Setelah mengalami nasib memilukan akibat mobil Alphardnya dibakar oleh seorang pria yang tak dikenalnya, pelantun lagu “Sayang” ini mengunggah foto dirinya saat bersepeda di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Dalam foto, Via tampak menaiki sepeda Brompton Turkish Green Black Edition.
Di laman Tokopedia, sepeda pabrikan Greenford, London, Inggris ini dibanderol dengan harga Rp 75 juta.
Namun di situs Brompton, harga sepeda tersebut tidak lebih dari Rp 30 juta dan biasanya dipasarkan di Indonesia di kisaran harga Rp 55 - 60 juta.
Namun, karena peminat sepeda melonjak, sehingga banyak penjual menaikkan harga berkali lipat.
Dalam kolom keterangan, Via menuliskan.
“Nggolek konco ngontheL sekk (mencari teman untuk bersepeda),” ujar Via.
Unggahan Via pun dikomentari oleh para pengikutnya. “Sepeda mahal mbk viavallen,” ujar salah satu penggemarnya.
“Sepeda karo wonge istimewa rek (sepeda dan orangnya istimewa),” ujar yang lain.
Selain Via, beberapa selebritas lain juga memilih Brompton sebagai tunggangannya seperti, Nikita Mirzani yang memilih Brompton Nickel Edition, Kiranna Larasati dengan Brompton M2L Papyrus White Red, dan Nugie yang memiliki Brompton tipe M6 Turkish Green Red.
Lalu, sebenarnya apa istimewanya sepeda mahal seperti halnya Brompton?
Brompton adalah merek sepeda yang pertama kali diproduksi Andrew Ritchiedi tahun 1979, kini kian menjadi tren di Indonesia.
Tren mahal Pemakaian sepeda Brompton memang kian menjadi tren.