Pantauan TribunJakarta.com (Tribunnews.com Network), tim kepolisian lebih dulu melihat lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.
Diduga Dibunuh di Tempat Lain
Sejauh ini polisi mengumpulkan dugaan motif-motif penyebab tewasnya Yodi.
Ada sejumlah dugaan sementara terkait motif, pelaku, dan kronologi tewasnya Yodi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan pihaknya masih memproses semua dugaan motif-motif dan kronologi tewasnya Yodi.
Temuan-temuan dugaan motif yang ditemukan saat ini masih harus disinkronkan antara temuan lain dan diperkuat dengan keterangan saksi.
Dugaan terkait tewasnya Yodi yang disebutkan polisi seperti dibuang dari pinggir tol menggunakan mobil, pelaku lebih dari satu orang, dan dibunuh di seberang Danau Cavalio.
Polisi juga menyebutkan adanya kemungkinan Yodi dibunuh di tempat lain, motor Yodi dibawa oleh pembunuh, Yodi dibunuh pada Rabu (8/7/2020) dini hari, dan pembunuhan Yodi disebabkan orang ketiga karena motif asmara.
Polisi sejauh ini masih mengumpulkan keterangan para saksi dan melakukan kroscek dengan barang bukti yang ditemukan.
Hal tersebut butuh dilakukan untuk membuktikan dugaan-dugaan yang muncul dan menyimpulkan kasus tewasnya Yodi.
Bahkan pihak kepolisian juga mengumpulkan 29 saksi untuk dimintai keterangan, yang meliputi pacar korban, rekan dekat, keluarga, rekan kantor, dan saksi di sekitar tempat penemuan mayat Yodi di pinggir Jalan Tol Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Tidak hanya itu, rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian juga diperiksa.
Meskipun sempat mengalami kendala seperti beberapa rekaman buram dan terhapus.
Rambut Jadi Barang Bukti
Polisi hingga saat ini masih memeriksa sidik jari di alat-alat bukti seperti pisau, jaket, handphone, motor, dan barang-barang lain yang terkait.