Mereka adalah Asintel Kasdam IX/Udayana Kolonel Arh I Made Gede Antara, Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen, Aslog Kasdam IX/Udy Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi dan Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Made Mahaparta,
Diam-diam saat mendampingi Kurnia, sejak mendarat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok Tengah hingga di Korem 162/Wira Bakti, Aqua mengamati para pejabat yang hadir.
Motivator ulung ini terkesan sekali.
"Saya amati sejak mendarat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid sampai acara sore ini di Korem 162/Wira Bakti semua Forkompimda yang dipimpin Gubernur NTB Bapak Zulkieflimansyah kompak sekali.
Saya sudah mendatangi 34 provinsi di Indonesia. Baru sekarang ini menyaksikan sendiri para pejabat TNI, Polri, sipilnya kompak. Itu merupakan keteladan yang perlu dicontoh provinsi lain," ungkap Aqua yang disambut tepuk tangan ratusan orang yang hadir.
Melihat hal itu Anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia ini menyarankan kepada Forkompimda provinsi lain untuk belajar kekompakkan ke NTB.
Tidak perlu malu melakukan itu karena positif sekali.
Aqua mengatakan selama ini mengamati jika ada pejabat yang lebih tinggi datang ke satu daerah misalnya Pangdam disambut ramai-ramai di Bandara.
Selesai acara seremoni para pejabatnya pada bubar dengan alasan ada urusan masing-masing. Jadi kehadiran mereka hanya sekedarnya saja dan "setor" muka.
Kondisinya berbeda dengan yang dilihatnya selama di NTB. Para pejabatnya hadir sampai acara selesai bahkan ikut ketika diadakan di tempat lain.
Kurnia sempat kaget saat Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyatakan ikut bersamanya ke Korem 162/Wira Bakti. Itu terlihat dari ekspresi bapak tiga anak tersebut.
Sama sekali Kurnia tidak menyangka Zulkieflimansyah berkenan mendampinginya.
"Semua ini luar biasa. Hari ini saya banyak belajar komunikasi di NTB terutama sikap saling menghargai sesama pejabat yang tergabung di Forkompinda, sehingga dapat menjalin hubungan yang harmonis dan kompak," tambah Aqua.
Kekompakkan itu, lanjut Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat tersebut, sebaiknya diikuti semua jajaran di TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mereka bisa meneladani atasan masing-masing yang telah menunjukkan keteladanan.