TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Anda pernah menonton film di Viu ?
Selain Netflix, Viu dapat menjadi tempat Anda menonton drama Korea Selatan.
Selain itu ada juga film horor hingga komedi yang dapat Anda tonton di platform tersebut.
Tentu, ini cocok menemani Anda di waktu luang.
• 4 Drakor Ini Menceritakan Kisah Detektif, Mengajak Anda Berpikir untuk Memecahkan Misterinya
• 4 Film Horor Ini Bisa Anda Tonton di Netflix, The Unborn hingga The Maid
• Dua Oknum Jaksa yang Diduga Bertemu Djoko Tjandra Dilaporkan MAKI ke Komisi Kejaksaan
Ini dia rekomendasi film Korea terbaik berdasarkan kisah nyata:
1. A Taxi Driver
Film tersebut diadaptasi dari kisah nyata mengisahkan tentang supir taksi yang mengangkut penumpang seorang wartawan dari Jerman bernama Jürgen Hinzpeter yang berkunjung ke Korea untuk meliput pemberontakan yang terjadi di Gwangju pada tahun 1980.
Film garapan sutradara Jang Hun ini dibintangi oleh Song Kang Ho, aktor Jerman Thomas Kretschmann, Yu Hae Jin dan Ryoo Joon Yeol.
Pada saat itu, ratusan penduduk dibantai secara kejam akibat aksi protes kepada pemerintah.
Saat itu juga banyak korban berjatuhan kurang lebih 600 orang meninggal dunia.
Dirangkum Tribunjogja.com, kisah dari seorang pria bernama Man Seob (diperankan oleh Song Kang Ho) yang merupakan ayah tunggal sedang berjuang mencari biaya hidup dengan bekerja sebagai supir taksi dari Seoul.
Prioritas Kim Man Seob ialah menghasilkan uang untuk anak perempuannya.
Namun, suatu ketika ia memberikan tumpangan pada pria barat asal Jerman bernama Peter (Thomas Kretschmann) yang merupakan seorang reporter.
Ia sengaja berkunjung ke Korea karena mendengar bahwa ada aksi protes junta militer di Gwangju.
Dalam perjalanan menuju Gwangju, perjalanan mereka berdua diblokade dan sambungan telepon terputus.
Saat itu aksi protes masyarakan dibungkam dengan sadis dan wartawan tak dibiarkan untuk memberitakan apa yang saat itu sedang terjadi.
2. 1987: When the Day Comes
Film ini berdasarkan kisah nyata tentang gerakan demokrasi yang terjadi di Korea Selatan pada tahun 1987 yang akhirnya menkadi akhir rezim militer presiden Chun Doo Hwan.
Peristiwa tersebut sama seperti yang terjadi di Indonesia pada Mei 1998, namun lebih dulu dialami Korea Selatan sebuah pergerakan demokrasi terjadi dan dimotori oleh para mahasiswa di Korea Selatan.
Kejanggaaln terungkap ketika protes mahasiswa yang merupakan aktvis mahasiswa bernama Park Jong Chul yang berpartisipasi dalam demonstrasi melawan rezim itu, ia disiksa hingga meninggal dalam sesi interogasi.
Kasus tersebut awalnya disembunyikan oleh pihak berwenang, namun para pencari kebenaran tidak ingin berhenti disitu saja.
Dibawah kepemimpinan Direktur Park Cheo WOn (Kim Yoon Seok), polisi meminta agar tubuh mahasiswa yang berusia 22 tahun itu dikremasi agar permasalahan dapat tertutupi.
Akan tetapi, seorang jaksa bernama Choi Hwan (Ha Jeong Woo) menolaknya dan meminta jenazah tersebut diotopsi.
Meski mencoba menutupi kasus itu, tetap saja para wartawan Yoon Sang Sam (Lee Hee Joon) mencium kejanggalan dan melaporkan bahwa mahasiswa tersebut tenggelam akibat penyiksaan.
3. The Battleship Island
Selama era kolonial Jepang, sekitar 400 orang Korea dipaksa ke Pulau Kapal Perang untuk menambang batu bara dan mereka berupaya melarikan diri.
Lee Kang Ok (Hwang Jung Min) adalah pemimpin band di Kyungsung Hotel.
Dia memutuskan untuk pergi ke Jepang untuk melindungi putrinya, tetapi dia direkrut ke Pulau Battleship secara paksa.
Ia pun ditipu oleh pembicaraan untuk mengirimnya ke Jepang.
Di Battleship Island, dia melakukan apa saja untuk melindungi putrinya.
Choi Chil Sung (So Ji Sub) adalah petarung top di Kyungsung (nama lama "Seoul").
Dia membuat masalah di Pulau Battleship, tetapi dia memiliki hati yang hangat.
Park Moo Young (Song Joong Ki) milik kelompok Kemerdekaan Korea.
Dia menyelinap ke Pulau Battleship untuk menyelamatkan anggota kelompok kemerdekaan.
Alih-alih menyelamatkan kelompok kemerdekaan, Moo Young pun akhirnya berhasil mengalahkan Jepang dan membebaskan para pekerja paksa Korea dari tangan Jepang.
4. Silenced
Bagi para pecinta drama Korea tentu tak asing dengan pemain film tersebut.
Silenced merupakan film Gong Yoo yang mempunyai kisah mengharu biru yang diadaptasi dari sebuah novel yang berjudul Dokani karya Kong Ji Young.
Film tersebut mengisahkan seorang single parent yang mengalami kesulitan keuanga hingga ia terpaksa menerima tawaran pekerjaan seorang guru kesenian di sebuah sekolah khusus anak-anak tuna rungu di Mujin yang mempunyai jarak jauh dari Seoul.
Ketika mengajar di sekolah tersebut, ia menemukan fakta mengenai kekerasan fisik yang dialami oleh anak-anak itu.
Tentu sebagai orang tua ia tak dapat tinggal diam, ia pun segera mencari cara dang menggandeng aktivis HAM dan berusaha mencari kebenaran untuk membantu anak-anak tersebut mendapatkan keadilan dan perlindungan.
Bagi Anda yang belum familiar dengan Viu, platform ini mirip dengan Netflix.
Apabila Anda ingin menonton sederet drakor yang ada, Anda bisa berlangganan dulu dengan harga yang relatif murah.
Viu menyediakan paket dasar dan paket premium.
Pada paket dasar, pengguna bisa menikmati dan mengunduh semua video yang disediakan secara gratis. Artinya, Anda tak perlu berlangganan.
Tentu, pengguna paket Viu dasar akan mendapatkan batasan untuk mengakses drakor.
Sementara, di paket premium, pengguna bisa mengakses semua konten yang ada di dalam aplikasi.
Untuk biaya berlangganan selama 1 bulan, Anda akan dikenakan Rp 30 ribu. Untuk 3 bulan Rp 75 ribu, 6 bulan Rp 100 ribu dan 1 tahun hanya Rp 200 ribu.
Harga ini cukup terjangkau mengingat Anda bisa puas menonton drakor dan film Korea setiap hari.
Untuk Anda yang tertarik berlangganan Viu, Anda bisa menggunakan metode pembayaran via GoPay dan potong pulsa.
Cara membelinya mudah, seperti ini:
Untuk pengguna Android
-Buka aplikasi Viu
-Klik profil dan pilih ‘Ubah jadi Premium’
-Pilih paket Viu yang diinginkan
-Di halaman pembayaran pilih ‘GoPay’
-Lanjut
-Lanjut ke aplikasi ‘Go-jek’
-Bayar
Untuk pengguna iOS dan Web Browser:
-Kunjungi situs web VIU dan pilih log in
-Klik profil dan pilih 'Paket Saya' atau ‘Ubah jadi Premium'.
-Pilih dan klik paket VIU Premium yang anda inginkan dan pilih 'GoPay'
-Untuk metode pembayaran. Scan QR code menggunakan aplikasi ‘Go-jek’
Pembayaran via potong pulsa:
-Kunjungi situs web VIU dan pilih log in
-Klik profil dan pilih ‘Ubah jadi Premium'
-Pilih dan klik paket Viu Premium yang Anda inginkan dan pilih 'Pulsa' untuk metode pembayaran.
-Masukkan nomor telepon yang aktif
-Klik ‘Ingatkan Saya’
-Klik ‘Lanjut’
-Pulsa akan dipotong secara otomatis atau ditambahkan dalam tagihan pascabayar untuk nomor ponsel yang telah kamu masukkan.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )
Artikel ini telah tayang di https://jogja.tribunnews.com/2020/07/23/rekomendasi-film-korea-terbaik-berdasarkan-kisah-nyata-yang-dapat-ditonton-di-viu?page=all.