3. Gunakan Bawang Putih
Siapkan wadah yang ada tutupnya, alasi tisu di bagian bawah dan sekeliling wadah bagian dalam.
Tata cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah, pastikan tidak terlalu penuh agar cabai tidak bonyok dan rusak.
Taruh sesiung bawang putih yang sudah dikupas di atas cabai.
Bawang putih bersifat anti bakteri, sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.
Setelah itu, tutup wadah dengan rapat dan simpan di kulkas bagian bawah rak. Jangan disimpan dalam freezer.
Jangan lupa ganti tisu dengan yang baru jika sudah agak basah agar cabai selalu segar.
Nah itu dia cara mudah dan praktis menyimpan cabai, jadi tak perlu khawatir harus sering membuang cabai karena cepat busuk.
Selamat mencoba!
• Konsumsi Gula Membuat Anak Hiperaktif? Benarkah?
• Penasaran dengan Rasanya? Yuk Coba Resep Nasi Goreng Gila di Rumah
Kandungan Cabai Jawa
Cabai jawa mengandung senyawa piperin, berkhasiat menurunkan panas dan menyenyakkan tidur.
Ia juga memiliki sifat antibakteri berkat minyak atsirinya, antiradang, antikejang, dan aprodisiak.
Rasa pedasnya bisa menghangatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah, serta menyegarkan.
Ia juga memacu pengeluaran enzim lambung.
Catatan: penderita penyakit hati dan perempuan hamil tidak dianjurkan mengonsumsi.