TRIBUN-BALI.COM - Pemangkasan gaji dari level jajaran direksi dan komisaris hingga staf perusahaan, menjadi salah satu langkah efisiensi perusahaan yang dilakukan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Langkah tersebut sudah dilakukan sejak April lalu.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan, pihaknya merupakan satu-satunya perusahaan pelat merah yang sudah melakukan pemangkasan gaji hingga level komisaris dan direksi.
Ia mengaku kaget sampai saat ini berbagai badan usaha milik negara (BUMN) lain belum melakukan langkah serupa.
• Jadwal Tayang Film Spider-Man 3, A Quiet Place 2, Mulan dan Avatar 2 Dipastikan Mundur Lagi
• Bali United Resmi Rekrut Dua Pemain Baru untuk Diturunkan pada Liga 1 2020
• Ini Drakor yang Pernah Dibintangi Jun Ji Hyun, Happy Together hingga Legend of the Blue Sea
"Garuda satu-satunya BUMN yang potong gaji.
Saya juga kaget BUMN lain belum ngikutin.
Tapi mungkin mereka kondisinya baik-baik saja, saya enggak tahu," katanya, dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (24/7/2020).
Lebih lanjut, Irfan menjelaskan, pemotongan gaji dengan besaran variatif dari direksi hingga level staf, merupakan langkah pertama yang dilakukan perseroan untuk melakukan efisiensi anggaran belanja.
"Gajinya lebih sedikit potongannya lebih sedikit," ujarnya.
Selain itu, Garuda juga menempuh langkah lain dalam rangka melakukan efisiensi pos anggaran belanja karyawan.
Seperti hal-nya penawaran pensiun dini yang diberikan kepada karyawan dengan usia di atas 45 tahun.
"Alhamdulillah ada lebih dari 400 yang mengambil," kata Irfan.
Kemudian, khusus untuk karyawan kontrak atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), Garuda menawarkan opsi untuk dirumahkan secara sukarela.
Lalu, maskapai pelat merah tersebut juga memutuskan untuk mempercepat penyelesaian kontrak sebagian karyawan PKWT.
• Hari Pertama Operasi Patuh Lempuyang, Polres Badung Berikan 105 Teguran dan Belasan Tilang
• 4 Minuman Penghilang Kantuk yang Lebih Sehat dibanding Kopi
• Udinese vs Juventus, Bianconeri Kalah 2-1, Scudetto Ditentukan Lewat Laga AC Milan Vs Atalanta
"Tapi kita bayarkan hak nya. Kita enggak mau dzolim," kata dia.
Berbagai langkah tersebut diambil untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan di maskapai plat merah itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dirut Garuda: Kami satu-satunya BUMN yang Potong Gaji, Saya Kaget yang Lain Belum ",