Tubagus Ade mengatakan seseorang yang mencoba untuk bunuh diri, pasti akan melakukan percobaan melukai diri.
Hal tersebut terbukti dari ditemukannya dua luka dangkal di dada Yodi Prabowo.
"Ahli mengatakan setiap orang yang melakukan bunun diri dengan senajta tajam akan selalu ada bukti permulaan adakan ada luka percobaan," kata Tubagus Ade.
"Ditemukan empat luka di dada, yang dua luka dangkal yang tidak sampai 2 cm,"
"Itulah yang dianggap luka percobaan," imbuhnya.
Lalu Mengapa Yodi Prabowo Nekat Mengakhiri Hidup dengan Cara Tersebut?
Berdasarkan hasil forensik ditemukan bahwa urine Yodi Prabowo mengandung amphetamine.
"Kemudian dilakukan tes narkoba, hasilnya urine ada amphetamine positif," jelas Tubagus Ade.
Tubagus Ade mengatakan amphetamine dapat memengaruhi keberanian seseorang.
Ia meminta masyarakat untuk tak membandingkan pemikiran orang normal, dengan yang mengonsumsi amphetamine.
"Amphetamine, kalau diperiksa urinenya amphetaminemya positif berarti dia mengonsumsi, lalu apa pengaruhnya terhadap kejiwaan seseorang?" kata Tubagus Ade.
"Yaitu meningkatnya keberanian yang sedemikian luar biasa, jangan pernah membandingkan pemikiran orang normal dengan orang yang sedang tidak normal."
"Maka yang harus diukur adalah bagaimana amphetamine itu mempengaruhi keberanian seseorang untuk melaikan tindakann yang menurut orang normal tidak mungkin," tegasnya.
Pisau Dibeli Sendiri oleh Yodi Prabowo
Tubagus memaparkan soal pisau yang ditemukan di bawah badan Yodi Prabowo yang ditemukan dalam kondisi telungkup.