Untuk okupansi Juli-Agustus 2020, okupansi masih antara 5-9 persen. Kemudian perlahan naik menjadi 10-15 persen, dan akhir tahun diperkirakan akan mencapai 25 persen.
“Itu pun diatas tanggal 20 Desember lah,” sebutnya.
Turis domestik yang antusias ke Bali berasal dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Ia menyebutkan banyak yang datang via darat dari Gilimanuk.
“Pembukaan kedua ini, kami harapkan pihak hotel dan restoran harus komitmen menjalankan standar protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya.
Kemudian ia berharap masyarakat menaati aturan yang telah dikeluarkan surat edaran gubernur.
“Jadi kalau keluar jangan lupa pake masker dan sering cuci tangan sehingga tidak timbul kasus baru lagi,” tegas Rai.
Penyambutan Wisdom di Bandara Ngurah Rai
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, menyambut penerbangan yang mengangkut wisatawan di hari pertama dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan domestik. Co. General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rahmat Adil Indrawan, menyambut para wisatawan yang tiba melalui penerbangan Garuda Indonesia GA402 dari Jakarta, Jumat (31/7/2020) siang.
Rahmat Adil menyambut baik dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan domestik tersebut.
“Dengan dibukanya kembali pariwisata Bali untuk wisatawan domestik, hal ini merupakan suatu hal yang sangat positif. Telah cukup lama pariwisata Bali, terkena dampak cukup parah dari pandemi Covid-19, sehingga cukup banyak sektor kehidupan masyarakat Bali khususnya yang terdampak. Kami berharap, hal ini merupakan awal yang baik bagi bangkitnya kembali pariwisata Bali,” tuturnya.
Tentunya, pembukaan kembali pariwisata ini dibarengi pengetatan penerapan protokol kesehatan, terutama di bandar udara sebagai pintu masuk utama. “Kami selalu berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait dalam pelaksanaan serta evaluasi implementasinya,” tambah Rahmat Adil. Sebanyak 89 penumpang penerbangan GA402 yang tiba di Bali pada pukul 10.18 WITA, disambut prosesi pengalungan bunga oleh Wakil Gubernur Bali, Cok Ace dan manajemen PT Angkasa Pura I (Persero), serta para pimpinan instansi komunitas bandar udara.
Wakil Gubernur Bali, Cok Ace, mengharapkan kembalinya kepercayaan wisatawan domestik terhadap Bali.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk Bali ke depan. Yang kami pentingkan sekarang adalah bagaimana menanamkan kepercayaan wisatawan domestik terhadap Bali sebagai destinasi pariwisata. Ini yang penting,” tegasnya.
Yang penting prosedur-prosedur untuk masuk Bali, sudah terpenuhi semua, protokol kesehatan sudah dipenuhi dengan baik.
Menanggapi terkait prosedur masuk bagi wisatawan, Wagub Cok Ace menyatakan bahwa hal tersebut berfungsi sebagai strategi promosi sekaligus upaya untuk memberikan rasa nyaman bagi wisatawan.