Sementara dari sisi kebutuhan pasokan air yang sempat menjadi kendala telah berhasil diatasi.
“Untuk saluran irigasi sebagai besar sudah menggunakan saluran irigasi menggunakan beton precast, sehingga pasokan air untuk lahan persawahan sudah lebih baik,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk padi yang merupakan milik petani di Badung kini juga bisa dimanfaatkan masyarakat lokal.
Pasalnya kini Perusahaan Umum Daerah Mangu Giri Sedana, ikut mempromosikan beras lokal sebagai kebutuhan masyarakat di Badung.
“Jadi ekonomi berputar, selain itu untuk kebutuhan pokok khususnya beras untuk masyarakat Badung masih bisa terpenuhi,” tungkasnya. (*).