Namun, Anas mengatakan, yang terpenting saat ini adalah tantangan penanganan pemulihan dari dampak pandemi covid-19.
”Kesehatan harus pulih, ekonomi harus bangkit,” ujar Anas.
Dia menekankan pentingnya ketahanan berbasis keluarga sebagai pilar untuk bangkit dari dampak pandemi.
Dua hal ini menjadi perhatian utama Pemkab Banyuwangi terkait ketahanan berbasis keluarga, baik menyangkut aspek kesehatan maupun sosial-ekonomi, termasuk pangan.
Anas mengatakan ketahanan pangan berdimensi pada dua hal.
Pertama, kemampuan daerah menjaga produktivitas sektor pertanian.
Kedua, kemampuan masyarakat untuk mengakses bahan pangan.
”Maka di Banyuwangi, produktivitas benar-benar dijaga, Alhamdulillah kita surplus bahan pangan seperti padi.
Dari sisi daya beli warga, pemulihan ekonomi terus didorong, termasuk pembukaan lapangan kerja dari berbagai sektor,” jelas Anas.(*)