TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meski pagebluk covid-19 melanda, tak menyurutkan gairah kreativitas penyanyi, musisi atau band menggarap karya-karya terbaru.
Adalah Sabia, duo pop rock yang mencoba peruntungan di belantika musik Indonesia yang terimbas pandemi.
Berusia seumur jagung, tepatnya dibentuk 1 Juni 2020, duo yang diawaki Vico (gitar) dan Jack Iwage (vocal) akan merilis single perdananya berjudul "Bucin".
Personel Sabia ini sejati bukan orang baru di ranah musik.
Mereka wajah lama, masing-masing telah memiliki band dan aktif hingga kini.
Vico telah malang melintang di industri musik dan dipercaya sebagai bassist bersama The Wheels dan Antrabez.
Sedangkan Jack bersama band Breecia.
• 13,8 Juta Pekerja dengan Upah di Bawah Rp 5 Juta Bakal Terima Subsidi Gaji Selama 4 Bulan
• POPULER : Jerinx Ngaku Menyuarakan Aspirasi Masyarakat, Ini Videonya
• Atta Halilintar Bicara Hubungan dengan Aurel Hermansyah Tentang Restu Orangtua Sebelum Pernikahan
"Sabia adalah project yang di bentuk untuk mengisi kekosongan atau waktu luang kami personil di tengah wabah pandemi covid-19," ujar Vico dalam keterangan pers, Jumat (7/8/2020).
Dikatakan Vico, munculnya Sabia adalah daya jelajah ekplorasinya dalam bermusik.
Ia mencoba menjajal genre yang beda tipis dari yang biasa dimainkan sebelumnya, yaitu rock.
Memilih jalur pop rock melankolis, menonjolkan cinta sebagai tajuk utama.
Petikan instrumen gitar Vico mengiringi suara Jack yang khas, nuansa akustik nan simpel tersaji apik di single "Bucin".
"Single "Bucin" (baca, butuh cinya) ini bercerita tentang seseorang yang ingin mengungkapkan dan membuktikan ketulusan cinta. Kami berharap agar karya ini bisa diterima oleh para penikmat musik tanah air," ucap Vico.
• Nasib Apes Marc Marquez Terpaksa Kembali Naik Meja Operasi, Cedera Kambuh & Absen di MotoGP Ceko
• Arak Covid-19 Laris Manis di Pasar Gotong Royong Krama Bali
• Promo Alfamart 7 Agustus 2020, Promo JSM, Belanja Merdeka, hingga Diskon Produk Kecantikan 50 Persen
Di single "Bucin", Sabia menggandeng beberapa musisi mengisi celah kekosongan intrumen.
Mereka adalah Jimmi yanuar (additional lead guitar), dan Ozee Fauzi (additional keyboard). Single ini direkam di Rogz Studio, proses mixing serta mastering dibantu oleh Roger Lefuno.
"Single perdana akan dirilis digital tanggal 10 Agustus 2020. Kami bekerja sama dengan Antida Music Productions sebagai distributor music digital. Nantinya bisa diunduh di platform music stores seperti Spotify, iTunes, Joox, Deezer dan lainnya," cetus Vico. (*)