Selain itu, makanan pedas juga bisa menyebabkan diare, bahkan juga bisa menyebabkan iritasi usus.
Gastritis adalah kondisi dimana terjadinya peradangan pada mukosa lambung atau lapisan selaput yang melapisi lambung.
Hal ini sering dianggap sebagai gangguan pencernaan, padahal konsisi ini bukanlah gangguan pencernaan.
Gastritis memiliki gejala seperti muntah, mual, diare, sakit kepala dan adanya darah dalam tinja.
Menyebabkan bibir mati rasa
Selain sistem pencernaan, masalah kesehatan lainnya yang bisa disebabkan oleh makananpedas adalah mulut yang mati rasa.
Bahkan, jika kondisinya sangat parah bisa menyebabkan bibir menjadi memerah, bengkak dan mati rasa.
Sensasi terbakar dan mati rasa ini biasanya hanya bertahan selama 5-10 menit saja.
Dilansir dari The American Academy of Oral Medicine, kondisi ini biasa disebut dengan oral hypersensitivity reactions, yaitu reaksi abnormal kekebalan yang terjadi karena respons terhadap zat yang tidak berbahaya.
Memengaruhi indera pendengaran
Memakan makanan pedas juga bisa menyebabkan gangguan pada indera pendengaran.
Makan makanan pedas bisa membuat indera pendengaran akan tidak berfungsi selama sementara waktu.
Hal ini biasanya terjadi saat keadaan kepedasan yang sangat ekstrem.
Ini disebabkan oleh makanan pedas yang bisa memengaruhi saluran tabung eustachius dan menyebabkan hilang pendengaran sementara. (TribunStyle.com/Anggie)
Artikel ini telah tayang diĀ https://style.tribunnews.com/2020/02/02/5-masalah-kesehatan-yang-disebabkan-oleh-makanan-pedas-dari-pencernaan-hingga-pendengaran?