TRIBUN-BALI.COM - Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir mengakui terdapat beberapa kendala dalam latihan bersama perdana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (10/8/2020).
Apalagi selama ini, para pemain, kata Supardi, harus berlatih mandiri dengan beberapa keterbatasan seperti tempat dan alat.
"Kendala pasti ada, tapi selama ini karena di sini pemain saya percaya sekali, mereka profesional, mereka tetap menjaga kesehatan dan melakukan latihan mandiri tentunya di rumah, mereka profesional dan tahu kebutuhan masing-masing," ujar Supardi saat wawancara lewat aplikasi zoom setelah latihan.
Pemain yang juga kapten Persib ini yakin bahwa rekan-rekannya sudah tahu apa yang harus dilakukan.
• Jelang Bergulirnya Kompetisi Shopee Liga 1 2020, Persib Bandung Konfirmasi Kedatangan Omid Nazari
Sehingga kondisi fisik mampu mereka jaga meskipun tidak bisa dipantau langsung oleh tim pelatih selama berlatih mandiri.
Selain itu, para pemain juga kata Supardi memiliki program latihannya masing-masing.
"Jadi saya percaya sama pemain semua bahwa mereka akan menjalankan seluruh latihan yang diberikan dari tim
pelatih dan di samping itu mereka pasti punya program latihan mandiri sendiri," kata dia.
Supardi Nasir mengatakan penerapan protokol kesehatan dalam sesi latihan bersama sangat penting.
"Itu penting, walaupun latihan di tengah protokol kesehatan ketat tapi itu sangat-sangat penting," ujar Supardi saat wawancara lewat aplikasi zoom setelah latihan.
• Persib Bandung Kumpulkan Pemain, Wander Luiz dan 2 Pemain Asing Lain Berbekal Tes Swab
Pemain yang membawa Persib juara LSI 2014 ini menekankan pentingnya protokol kesehatan.
Sebab corona merupakan virus yang sangat berbahaya jika tidak diantisipasi penyebarannya.
Dia berharap, protokol kesehatan ini bisa diterapkan secara ketat dan konsisten demi keselamatan semua pihak.
"Saya berharap semua staf pemain yang berada di tim ini selalu menjaga dan terus melakukan protokol kesehatan baik itu di dalam latihan maupun di luar latihan, di rumah masing-masing," katanya. (*)