Begini Rincian Semua Pelanggan PLN yang Mendapatkan Subsidi Tagihan Listrik

Editor: Kambali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Petugas PLN saat pemeliharaan jaringan kabel listrik PLN.

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pemerintah memperluas penerima insentif tarif listrik pelanggan yang terdampak pandemi Covid-19.

Pengurangan tagihan listrik antara lain pembebasan tagihan, diskon listrik, penghapusan biaya minimum, dan penghapusan abonemen.

Selain memperluas jangkauan pelanggan, periode pemberian insentif diperpanjang hingga Desember 2020.

Total anggaran untuk program insentif tarif listrik tersebut sekitar Rp 15,39 triliun terhadap 33,6 juta pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Berikut rincian pelanggan PT PLN yang mendapatkan diskon tagihan listrik dirangkum Rabu (12/8/2020).

Menteri BUMN Erick Thohir Jawab Keluhan Masyarakat Tentang Melonjaknya Tagihan Listrik

1. Pelanggan 450 VA

Pelanggan PLN yang pertama kali menerima insentif tarif listrik gratis adalah golongan rumah tangga dengan daya 450 VA.

Untuk pelanggan prabayar, klaim listrik gratis PLN bisa dilakukan lewat WhatsApp dan situs web PLN.

Program Listrik Gratis Diperpanjang hingga Desember 2020, Ada Pembebasan dan Diskon Tagihan Listrik

Insentif yang diberikan untuk periode April-Juni 2020 itu berupa penggratisan tagihan rekening listrik untuk daya 450 VA.

Belakangan, pemerintah memperpanjang gratis listrik hingga Desember 2020.

Berdasarkan data yang dimiliki PT PLN (Persero), jumlah pelanggan listrik golongan 450 VA sampai dengan Desember 2019 sebanyak 24 juta pelanggan.

Listrik gratis bagi pelanggan 450 VA nilainya sekitar Rp 36.000 per bulan dengan perhitungan pemakaian rata-rata sebulan sebesar 85,25 kWh.

2. Pelanggan 450 VA bisnis dan industri

Tak hanya pelanggan 450 VA rumah tangga, pelanggan bisnis 450 VA dan industri 450 VA juga mendapat subsidi listrik berupa pembebasan tagihan listrik yang berlaku sejak Mei-Desember 2020.

Ada 501.513 pelanggan untuk bisnis 450 VA dan industri 450 VA dengan total anggaran yang disiapkan pemerintah sebesar Rp 151 miliar.

PLN Jelaskan Perhitungan Tagihan Listrik Pelanggan Bulan Juli yang Diklaim Membengkak

Halaman
123

Berita Terkini