Corona di Indonesia

Wakapolri Ancam Copot Kapolda, Kapolres dan Kapolsek yang Tak Serius Cegah Covid-19

Editor: Kambali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana,Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, Kepala Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers terkait diaktifkannya kembali Satgas Anti Mafia Bola Tahap III di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono akan mencopot Kapolsek, Kapolres hingga Kapolda yang tidak serius mendisiplinkan masyarakat untuk pencegahan penularan Covid-19.

"Kalau ada kapolsek yang tidak melaksanakan kegiatan baik dalam kegiatan pendisiplinan masyarakat atau kegiatan lainnya dalam rangka memotong Covid-19 ini ganti saja Kapolseknya," kata

"Kalau nanti kapolresnya juga tidak bekerja dengan serius tanpa kapolda ya sampaikan saja. Kita ganti Kapoldanya," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Gatot menegaskan pencegahan penularan Covid-19 mempunyai peran penting untuk pemulihan ekonomi di Indonesia.

Pasca Tragedi Ledakan Dahsyat, Lebanon Kini Catat Rekor Kasus Covid-19 Harian Tertinggi

Dengan tidak adanya lagi kasus penularan, otomatis kesehatan masyarakat stabil yang berujung kepada pemulihan ekonomi.

"Kalau kita memotong rantai covid ini. Kesehatan akan pulih. Ekonomi akan bangkit. Ini dikerjakan bersama-sama. Polri bersama-sama TNi dan pemerintah," kata dia.

"Melakukan langkah yang persuasi sampai penegakan hukum. Tadi saya sampaikan kepada jajaran, laksanakan tugas dengan serius. Tidak ada yang main. Tidak ada kata jenuh untuk polisi. Ini kegiatan kemanusiaan," terangnya.

Kondisi Terkini Istri Prajurit TNI AD Praka M Arifin, Intan Sari yang Positif Covid-19

Di sisi lain, ia juga mengharapkan peran tokoh masyarakat bisa ikut berperan aktif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Khususnya untuk mentaati protokol kesehatan.

"Mari kita gunakan masker, mari kita jadikan lifestyle sehari-hari kita. Protokol Covid-19 jelas. Cuci tangan pakai masker, jaga jarak. Itu konsep dasarnya," kata dia.

"Masker ini senjata paling penting sekarang. Jangan ada lagi klaster terjadi di internal polri. Dan sosialisasikan ke teman kita," tukasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakapolri Ancam Copot Pejabat Polisi di Daerah yang Tak Serius Cegah Covid-19, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/12/wakapolri-ancam-copot-pejabat-polisi-di-daerah-yang-tak-serius-cegah-covid-19

Berita Terkini