TRIBUN-BALI.COM - Seorang ibu yang tengah berboncengan dengan suaminya, berusaha menenangkan tangis anaknya, di tengah kemacetan Bypass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Minggu (24/8) sekitar pukul 10.00 Wita. “Panas, Bu, panas,” ujar anak perempuan berusia sekitar 3 tahun tersebut.
Saat itu, sinar matahari sedang terik-teriknya. Debu berterbangan cukup panas. Di mana saat itu jalan macet parah, karena ada event Maybank Marathon.
Demi menyukseskan acara tersebut, setengah badan jalan di jalur utara dijadikan jalur marathon, sehingga jalur utara hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat. Sementara jalur selatan dijadikan dua arah.
Bahkan di beberapa ruas penyeberangan dilakukan buka tutup. Truk material, kontainer, mobil dan sepeda motor terpaksa mengalah.
Baca juga: LUKA Lebam di Tubuh MH, Keluarga Pilih Tidak Autopsi, Kematian Warga Gilimanuk Masih Jadi Misteri
Baca juga: TARI Sakral Sanghyang Dedari Hanya Boleh Gadis Belum Mens yang Menari, Wujud Hadirnya Berkah Dewa
“Berapa orang yang dirugikan terutama yang bergerak di transportasi. Macet parah tidak menghasilkan apa-apa,” ujar Gung Tre.
Masyarakat menilai kegiatan seperti ini, tidak tepat jika dilakukan di jalur utama, yang setiap harinya sudah macet. Merekapun memberikan saran, agar kegiatan demikian dilakukan di jalur sepi, seperti di kawasan jalur Gunung Batur, Kintamani, Bangli.
Di sana, selain tidak menyebabkan kemacetan parah, juga akan membantu perputaran ekonomi warga setempat, memperkenalkan keindahan kaldera Gunung Batur pada peserta yang sebagian besar datang dari luar Bali.
“Besok-besok bikin acara jauhkan dari jalur utama, misalnya bikin event Gunung Batur bagus tidak mengganggu lalu lintas,” ujar Kadek Merta.
Acara kemacetan parah akibat Maybank Marathon mendapatkan perhatian aparat kepolisian. Sebelum acara dimulai pada Minggu (24/8) pukul 04.00 Wita itu, jajaran Polsek Gianyar mengawali dengan kegiatan patroli wilayah, dilakukan bersama Pecalang Desa Adat Gianyar, Sabtu (23/8) malam.
Patroli yang dipimpin Bhabinkamtibmas Kelurahan Gianyar, Aiptu I Gusti Ngurah Gede ini dilakukan di sepanjang Jalan Kesatrian Gianyar.
Dalam kesempatan tersebut, petugas menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak memarkir maupun menginapkan kendaraan di bahu jalan. Hal ini untuk memastikan kelancaran jalur yang akan dilalui peserta marathon pada Minggu mulai pukul 04.00 Wita.
Kapolsek Gianyar Kompol I Made Adi Suryawan, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sinergi Polri dengan Pecalang desa adat.
“Kami bersama pecalang turun langsung ke lapangan untuk mengingatkan masyarakat terkait ketertiban lalu lintas menjelang Maybank Marathon. Hal ini penting agar jalur yang dilewati peserta benar-benar steril, sehingga kegiatan dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujar Kompol Adi Suryawan.
Masalah klasik dari penyelenggaraan Maybank Marathon di Gianyar setiap tahun adalah kemacetan. Sejak tahun lalu dan pelaksanaan tahun 2025 ini seluruh kegiatan Maybank Marathon sebelum race dan saat race dipusatkan di Bali United Training Center (BUTC).
Di mana dua hari sebelum race atau pada Jumat dan Sabtu (22-23 Agustus) kemarin pengambilan Race Pack Collection (RPC) peserta dilakukan di BUTC.