Merawat Kulit Kering dengan Masker Lemon dan Gula Pasir

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kulit kering.

Menurut Michele Farber, MD, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group di New York City, AS, sabun yang keras dapat mengganggu penghalang kulit dan membuat kulit lebih rentan kering.

Bahkan jika kita tidak menggunakan sabun yang kasar, tindakan penyabunan dan pembilasan yang berulang dapat menghilangkan minyak alami dari kulit kita.

2. Air panas

Air panas dapat berdampak pada kulit.

Farber mengatakan mandi air panas adalah salah satu penyebab utama.

Semakin panas air dalam bak mandi, semakin keras air di kulit, menghilangkan minyak alami kulit yang membuatnya tetap lembap.

Dia mengatakan, suhu air panas di atas 40 derajat Celsius akan menyebabkan iritasi.

3. Cuaca dingin

Menurut Farber, cuaca dingin mengurangi kelembapan dan menarik air dari kulit.

Kombinasi udara dingin dan kelembapan rendah menyebabkan kulit kering dan dehidrasi.

4. Penghangat ruangan

Farber mengatakan penghangat ruangan bisa menyebabkan kulit kering, bahkan menambah kerusakan pada kulit.

Semua jenis penghangat ruangan akan mengurangi kelembapan di rumah kita, yang dapat menghilangkan kelembapan kulit kita.

5. Kolam yang mengandung klorin

Klorin digunakan untuk membunuh bakteri dan organisme berbahaya lainnya di dalam air.

Halaman
123

Berita Terkini