TRIBUN-BALI.COM - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, menentang keputusan tim Ducati untuk tak melanjutkan kontrak pembalap utama mereka, Andrea Dovizioso, usai musim 2020.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Andrea Dovizioso dipastikan tidak akan melanjutkan masa pengabdiannya di Ducati setelah delapan musim bersama.
Keputusan Andrea Dovizioso untuk keluar diungkapkan langsung oleh manajer pribadinya, Simone Battistella.
Casey Stoner tidak setuju dengan keputusan tersebut.
• Tuai Hasil Buruk di Brno, Stefan Bradl Akan Tebus Dosa di MotoGP Austria
Menurut peraih dua titel juara dunia MotoGP itu, seharusnya Ducati bisa mempertahankan Dovizioso.
"Ini hanya pendapat saya, tetapi Ducati tak bisa kehilangan pembalap sekelas Andrea Dovizioso," tulis Stoner dalam akun Twitter pribadinya.
"Menurut saya Ducati harus menyadari kalau hasil positif didapatkan oleh pembalap dan bukan oleh wind tunnel. Tim harus mendengarkan pembalapnya," kata Stoner lagi dalam kicauannya.
• Berbekal Kemenangan di Brno, Brad Binder Pede Tatap Austin
Andrea Dovizioso memperkuat Ducati sejak musim 2013.
Menggantikan Valentino Rossi, Dovizioso menjadi bagian dari kebangkitan Ducati hingga menjadi salah satu pabrikan terkuat di MotoGP.
Andrea Dovizioso sejauh ini telah mempersembahkan 13 kemenangan bagi Ducati dan menjadi runner-up MotoGP selama tiga musim beruntun.
• Jelang MotoGP Austria, Valentino Rossi Favoritkan Suzuki Juara
Masalah finansial diyakini menjadi penyebab Dovizioso enggan menerima perpanjangan kontrak yang disodorkan Ducati.
Ducati kabarnya ingin memotong gaji Dovizioso karena krisis akibat pandemi. Akan tetapi, sang pembalap asal Forli menolak gagasan tersebut.
Andrea Dovizioso akan turun membalap pada balapan MotoGP Austria 2020 di Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020).
Dia akan start dari posisi keempat usai menjalani kualifikasi pada hari Sabtu (15/8/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Casey Stoner Tak Sepakat Keputusan Ducati Lepas Andrea Dovizioso