MotoGP 2020
Jelang MotoGP Austria, Valentino Rossi Favoritkan Suzuki Juara
Sikap realistis kembali ditunjukkan pembalap senior Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, jelang balapan MotoGP Austria 2020
TRIBUN-BALI.COM - 20 tahun berada di ajang grand prix membuat sang legenda hidup Valentino Rossi paham betul mengenai motor dan perlombaan balap.
Menjelang seri keempat MotoGP Austria yang akan berlangsung di Red Bull Ring, The Doctor memprediksi dan menjagokan tim Suzuki sebagai juaranya.
Menurut Valentino Rossi, kans terbesar untuk menjadi pemenang balapan seri keempat MotoGP 2020 dipegang oleh tim Suzuki, bukan Yamaha.
Di atas kertas, pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, memang tampil ciamik selama mengikuti sesi-sesi latihan bebas alias free practice (FP) di Red Bull Ring.
Pol Espargaro pun berada di urutan teratas pada hasil gabungan FP dengan catatan waktu lap 1 menit 24,193 detik.
Namun, di mata Rossi, performa Espargaro bukan yang paling istimewa.
Pembalap Italia berjulukan The Doctor itu mengaku terkejut dengan penampilan dua rider Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir.
• Jelang MotoGP Austria 2020, Valentino Rossi Ungkap Kelemahan Yamaha
Baik Alex Rins maupun Joan Mir disebut Valentino Rossi mampu memainkan ritme balapan secara kompetitif, meski memakai mesin inline-4.
Mesin tipe tersebut dianggap tak mampu bersaing apabila tampil di sirkuit seperti Red Bull Ring.
Hal ini pula yang membuat Yamaha selalu kesulitan memenangi balapan di sana.
Sebab, seperti Suzuki, motor Yamaha juga menggunakan mesin inline-4.
Nah, karena dua pembalap Suzuki berhasil tampil cemerlang, Rossi pun tak segan memasukkan tim tersebut sebagai favorit juara MotoGP Austria 2020.
• Sama-sama Menggeber Mesin KTM, Miguel Oliveira Ngaku Terinspirasi Pencapaian Brad Binder
"Saat ini, saya menempatkan Suzuki sebagai favorit, bersama Pol Espargaro dan Andrea Dovizioso," tutur Valentino Rossi, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Yamaha lebih kompetitif saat di Jerez, tetapi itu berbeda ketika bericara lintasan dengan karakteristik berbeda."
"Ini bukan hanya soal inline-4, aspek lain juga diperhitungkan seperti traksi dan sistem elektronik," ucap dia menambahkan.