TRIBUN-BALI.COM - Klub kaya asal Inggris Manchester City terpaksa harus menelan pil pahit setelah kalah 1-3 dari Olympique Lyon di Liga Champions 2020.
Minggu (16/8/2020) dini hari tadi, tim asuhan Pep Guardiola ini tersingkir dari Lyon di Stadion Jose Alvade.
Kekalahan inipun memantik komentar pedas dari gelandang berbakat Man City, Kevin de Bruyne.
Tiga gol kemenangan Lyon dicetak oleh dua pemain berbeda, Moussa Dembele (79' dan 87') dan Maxwel Cornet (24').
Sementara satu-satunya gol The Citizens, julukan Man City, disumbangkan Kevin De Bruyne (69').
"Beda tahun, (tetapi) nasib sama," kata Kevin De Bruyne membuka wawancara dengan BT Sport usai laga.
Musim lalu, Man City sama-sama kandas pada perempat final.
Kala itu, The Citizens kalah dari Tottenham Hotspur dalam agregat 4-4.
Mereka kalah agresivitas gol tandang.
"Saya pikir kami pada babak pertama tak begitu baik dan kami menyadarinya," ujar dia melanjutkan.
"Kami bermain dengan tempo lambat dan tak memiliki banyak peluang," jelas gelandang timnas Belgia tersebut.
"Tetapi pada babak kedua, kami bermain sangat baik. Kami sempat menyamakan kedudukan 1-1 dan membuat banyak peluang."
"Tetapi hasilnya 1-2 lalu 1-3 hingga akhir laga. Ya, itu memalukan," terang pemain tengah Man City, Kevin De Bruyne.
Menurutnya, bermain di Liga Champions harus bisa menjadi tim sempurna. Man City tak boleh melakukan satu kesalahan pun.
Akan tetapi, faktanya berbeda dengan harapan kesempurnaan sebuah tim tersebut.