“Contoh keluarga yang kurang harmonis bisa menimpa pada bapak maupun anaknya untuk menggunakan narkoba,” jelasnya sembari mengatakan ini pelampiasan.
Untuk menghindari penggunaan narkoba, pihaknya pun meminta kepada masyarakat agar masyarakat melakukan aktivitas yang positif.
“Selain kegiatan berolahraga, masyarakat harus rajin mencari ilmu dan menentukan pada skill pribadi masing-masing. Jadi setelah tau ilmu dan memenuhi skill, maka mereka akan berinovasi, bukan menggunakan narkoba,” sarannya.
Ditengah pandemi covid-19 ini, pihaknya mengatakan BNNK Badung juga rajin melakukan sosialisasi terkait pencegahan covid-19 di Kabupaten Badung sesuai dengan protokol kesehatan.
Kendati demikian pihaknya juga menyelingi untuk mengimbau masyarakat akan bahaya narkoba.
“Imbauan kami lakukan melalui mobil keliling BNNK. Sehingga kami harap bisa menekan angka pengguna narkoba, bila perlu memberantas narkoba,” tegasnya.
Disinggung mengenai kasus, mantan Polsek Mengwi Badung itu mengatakan sampai bulan Agustus 2020 ini pihaknya sudah menangani sebanyak 6 kasus penyalahgunaan narkoba.
“Terakhir kami amankan pengedar di wilayah kuta selatan Badung. Bahkan pengedar ini merupakan jaringan dari salah satu lapas di Bali,” katanya
Kendati demikian, dengan berbagai upaya sosialisasi yang dilakukan, BNNK Badung bisa memberantas peredaran gelap narkoba di Gumi keris.
“Sekarang masyarakat bisa melaporkan jika di lingkungan ada yang menggunakan narkoba. Bahkan lebih baik masyarakat melaporkan sendiri daripada kita yang mengamankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tungkasnya. (*)