Merawat Tanaman Saat Pandemi, Apa Saja Manfaatnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanaman sukulen

TRIBUN-BALI.COM — Kini, berkebun menjadi hobi baru bagi kebanyakan orang.

Merawat tanaman dan melihat tunas-tunas mulai tumbuh dan membesar memang mendatangkan kepuasan tersendiri.

Ada orang yang menyukai tanaman hias, banyak pula yang lebih memilih berkebun sayuran.

Apapun pilihannya, tanaman memiliki banyak manfaat.

Mulai dari membersihkan udara, unsur dekoratif di rumah, hingga mengusir nyamuk.

Tidak hanya itu, merawat tanaman juga disebut dapat berdampak positif bagi mental.

Menurut ahli tanaman bersertifikat Samantha Bachini-Chanco dia merawat tanamannya setiap kali dia merasa cemas atau stres, terutama karena pandemi.

Berikut adalah beberapa dampak positif dari merawat tanaman bagi psikologis:

Tak Hanya Muncul Benjolan di Leher, Gejala Kelenjar Tiroid Sedang Bermasalah yang Harus Diwaspadai

Tips Melenyapkan Kantong di Bawah Mata yang Bisa Dilakukan di Rumah, Termasuk Tidur Telentang

Ini 7 Kebiasaan Tidak Sopan Saat Mengobrol, Sering Menyela hingga Gosipin Orang Lain

1. Mengurangi stres

Menurut sebuah penelitian dari Universitas Hyogo di Jepang, menanam tanaman hijau di area kerja dapat mengurangi tingkat stres.

Dalam percobaan tersebut, lebih dari 27 persen responden mencatat denyut nadi yang lebih rendah secara signifikan dan juga berkurangnya skor kecemasan.

2. Membantu tingkatkan konsentrasi

Ruangan yang terlihat asri dan segar dengan adanya tanaman ternyata dapat memicu tingkat konsentrasi dan kreativitas.

3. Meningkatkan mood

Sebuah studi di Jepang tahun 2010 meneliti tentang shinrin-yoku alias menghabiskan waktu di alam, bermanfaat menurunkan tingkat stres, menurunkan tekanan darah, dan memberi efek relaksasi secara keseluruhan.

Halaman
12

Berita Terkini