"Sungguh menakjubkan. Ini adalah prestasi luar biasa yang semakin meningkatkan kebanggaan pada K-pop," kata Presiden Moon Jae In melalui cuitan terbarunya, Selasa (1/9/2020).
"Lagu Dynamite menjadi lebih bermakna karena diciptakan untuk memberikan pesan penghiburan dan harapan bagi orang-orang di seluruh dunia yang tengah berjuang dengan Covid-19," katanya.
Presiden Moon Jae In juga meyakini capaian BTS di tangga lagu Amerika Serikat itu juga bisa menyemangati warga Korea Selatan yang kembali menghadapi krisis akibat gelombang kedua Covid-19.
"Ini juga akan membawa penghiburan bagi warga Korea yang menderita krisis nasional akibat Covid-19. Saya dengan tulus mengucapkan selamat untuk capaian ini," tutur Presiden Moon Jae In.
Dikutip Tribunjogja.com dari Forbes, keberhasilan 'Dynamite' tidak lain karena perubahan paradigma untuk cara pendengar Barat memandang seniman non-Barat.
Ini tidak hanya menandai hit No 1 pertama BTS di Hot 100, tetapi juga merupakan lagu pertama dari artis Korea Selatan yang menduduki puncak tangga lagu.
Setelah bertahun-tahun konser di stadion yang menjual tiket hingga habis, rekor YouTube yang tinggi dan empat album No 1 berturut-turut di Billboard 200, BTS telah melewati batas terakhir dari superstar pop global.
Menyangkal status mereka sebagai salah satu artis terbesar di dunia saat ini adalah tindakan ketidaktahuan yang disengaja.
Mungkin bagian terbaik dari dominasi Hot 100 BTS ini adalah bahwa mereka mengalahkan orang-orang musisi Barat dengan permainan mereka sendiri tanpa menggunakan tipu muslihat murahan.
Keputusan grup untuk membawakan 'Dynamite' sepenuhnya dalam bahasa Inggris memberikan dorongan pada lagu tersebut di radio terestrial.
Perilisan beberapa remix secara bertahap meningkatkan penjualan dan streaming lagu di minggu pertama.
Lagu disko-pop yang bersemangat juga telah menyebar seperti api di TikTok, yang telah membantu meroketkan beberapa lagu ke puncak Hot 100 tahun ini.
Apa yang tidak dilakukan BTS adalah memaketkan lagu dengan banyak barang dagangan yang tidak relevan atau mengemas edisi fisik single tersebut dengan unduhan digital.
Sepanjang kampanye promosi lagu tersebut, grup itu menunjukkan transparansi dan komitmen terhadap bermusik mereka.
Ciri-ciri tersebut telah membuat BTS memiliki basis penggemar terbesar di dunia. Penggemar tersebut muncul dengan cara yang unik agar BTS bisa eksis di tangga lagu.