Bulan Ini Penerbangan ke Wuhan Mulai Dibuka Termasuk dari Jakarta

Editor: DionDBPutra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maskapai China Airlines saat hendak take off dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali beberapa waktu lalu.

TRIBUN-BALI.COM - Rute penerbangan internasional tujuan Wuhan, kota tempat pertama kali ditemukannya Covid-19 di China, akan dibuka kembali pada pertengahan September 2020.

Beberapa maskapai yang sudah mengajukan permohonan terbang langsung menuju Bandar Udara Internasional Tianhe di Wuhan, Provinsi Hubei, di antaranya dari Seoul, Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, Hanoi, Sihanouk, Tokyo, Jakarta, dan Singapura.

Demikian Departemen Penerbangan Sipil Kota Wuhan dikutip China Daily, Kamis (3/9/2020).

Ibu Kota Provinsi Hubei yang terkena dampak terparah Covid-19 menangguhkan 63 jadwal penerbangan internasional dan domestik sejak diberlakukan penutupan total (lockdown) pada 23 Januari 2020.

Beroperasinya kembali penerbangan tersebut atas persetujuan Badan Penerbangan Sipil China (CAAC).

Ini Jadwal Lengkap Pekan Ke-4 Liga 1 2020, Madura United vs Persib Bandung & Bali United vs PS Tira

Donny van De Beek Yakin Gaya Bermainnya Cocok untuk Manchester United

Lanjutan Liga Indonesia 2020 Diawali Laga PSS Melawan Persebaya

Pengusaha lokal yang memiliki relasi di luar negeri selama ini terpaksa harus transit dulu di kota lain.

Oleh sebab itu, mereka menginginkan dibukanya kembali rute penerbangan internasional.

Sejak status lockdown Wuhan dicabut pada 8 April, Bandara Tianhe berangsur normal.

Pada Agustus 2020 saja bandara tersebut telah membuka kembali 73 rute domestik, bahkan dalam satu hari pernah dikunjungi 60.000 penumpang, naik 90 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Bandara Tianhe juga menangani rute kargo internasional yang mencakup 29 pangkalan kargo internasional di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Asia.

Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, mulai Kamis ini Beijing juga sudah bisa didarati pesawat internasional dari 9 negara.

Yordania Buka Penerbangan

Yordania akan melanjutkan penerbangan internasional reguler mulai 8 September 2020 untuk membantu menghidupkan kembali ekonomi yang terpukul parah oleh pandemi Covid-19, kata para pejabat berwenang negara itu, Rabu (2/9/2020).

Pembukaan kembali penerbangan internasional sempat ditunda beberapa kali selama satu bulan terakhir ini.

Juru bicara pemerintah, Amjad Adailah, mengatakan pada konferensi pers bahwa para penumpang yang akan memasuki Yordania diharuskan menunjukkan bukti tes Covid-19, dengan hasil negatif, selama 72 jam sebelum berangkat.

Halaman
12

Berita Terkini