Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pusat Pendidikan dan Konservarsi Penyu atau Turtle Conservartion and Education Center (TCEC) selama satu bulan ini menghadirkan bincang virtual melalui aplikasi Zoom.
Bincang virtual ini memiliki 16 sesi yang akan digelar dari Sabtu (5/9/2020) sampai dengan Minggu (27/9/2020).
Tema yang diangkat adalah ‘Ekowisata Berbasis Pendidikan Konservasi Penyu’.
Pengelola TCEC, I Made Sukanta yang dihubungi Tribun Bali menuturkan kegiatan ini melibatkan generasi milenial seperti mahasiswa sebagai peserta.
Serta ada juga LSM, pemerintahan hingga pengusaha yang turut berpartisipasi.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung kebangkitan pariwisata Bali di tengah kondisi akibat Covid-19.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber, dari pemerintahan hingga komunitas.
• 7 September, Mengenang Wafatnya Munir, Begini Detik-detik Meninggalnya Sang Pejuang Kemanusiaan
• Presiden Barcelona Pilih Bungkam Ketika Diserang Lionel Messi
• PBNU Bali Gelar Konferwil VII Pengurus Wilayah VII, Generasi Millenial Jadi Ujung Tombak
Diharapkan nantinya para peserta bisa mendapatkan berbagai ilmu yang terkait dengan tema ‘Ekowisata Berbasis Pendidikan Konservasi Penyu’.
Sebelum mengikuti bincang virtual, para peserta diwajibkan mengisi pre-test.
Seusai mengikuti sesi bincang virtual,, peserta juga diwajibkan mengisi post-test sebagai salah satu alat dalam mengukur sejauh mana peserta menyerap ilmu yang diberikan selama bincang virtual berlangsung.
“Target kami yang utama adalah agar anak-anak muda bisa menentukan lokasi destinasi wisata yang berbasis perlindungan alam dan lingkungan,” ucap I Made Sukanta.
Ia berharap melalui kegiatan ini, pihaknya dapat meningkatkan kesadaran generasi penerus bangsa akan betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam.
• Ansu Fati, Begini Puja-puji bagi Sang Pencetak Rekor di Laga Spanyol Vs Ukraina
• Swiss Vs Jerman, Der Panzer Gagal Menang atas Juru Kunci, Sempat Unggul Lebih Dulu di Menit Ke-14
• Cerita Kapolres Jembrana Nyamar Jadi Pembeli Moge dan Tangkap Pencuri Harley Davidson
I Made Sukanta juga menyebutkan antusias peserta pada minggu pertama pelaksanaan bincang virtual ini sangatlah positif, mengingat feedback yang diterima oleh TCEC Serangan, Bali.
Ia juga menyampaikan pihaknya masih membuka kesempatan bagi kaum milenial untuk bisa bergabung dalam bincang virtual ini.
Bagi yang tertarik, bisa langsung mencari informasinya di akun sosial media Instargram TCEC Serangan, Bali.
I Made Sukanta juga menambahkan ke depannya pihaknya akan menghadirkan berbagai acara menarik lainnya dengan tema dan narasumber yang semakin bervariasi. (*)