TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Singaraja turut berkontribusi dalam gelaran Buleleng Festival (Bulfest) 2025.
Mereka menampilkan tari janger. Penampilan para WBP berhasil memukau penonton yang memadati arena sekitar panggung.
Total ada 21 orang yang ikut berpartisipasi menari janger. Mereka terdiri dari 15 orang laki-laki dan enam wanita.
Penampilan mereka diiringi enam penabuh gamelan yang juga merupakan WBP. Seluruhnya tampil dengan kostum dan riasan yang digarap serius.
Baca juga: Jadi Tempat WBP Pelatihan Beternak Ikan di Jembrana, 2.000 Ekor Ikan Gurami Ditebar di Kolam SAE
Penampilan tari janger dari WBP Lapas Singaraja berlokasi di panggung Puri Buleleng, Kelurahan Kampung Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Mereka mendapat jadwal tampil di hari kedua pelaksanaan Bulfest, yakni pada Selasa 19 Agustus 2025 malam.
Kepala Lapas Singaraja, Gusti Lanang Agus Cahyana Putra, menyampaikan penampilan para WBP Lapas Singaraja berawal dari undangan Dinas Kebudayaan Buleleng.
Diungkapkan, kesenian yang dipentaskan merupakan hasil binaan sanggar seni di dalam Lapas bernama Sekaa Griya Winaya.
Sanggar ini beranggotakan lebih dari 36 narapidana, yang terbagi dalam seni tari, gamelan, dan kidung.
"Ada yang memang sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman menari, ada pula yang baru belajar di Lapas. Warga binaan yang memiliki keterampilan seni menjadi pelatih bagi sesama napi. Namun sesekali kami juga melibatkan sanggar seni dari luar untuk melatih," ucapnya.
Menurut Gusti Lanang, partisipasi WBP dalam kegiatan seni budaya di luar lapas bukan merupakan yang pertama.
Sebelumnya para WBP juga pernah tampil dalam pertunjukan seni di panggung Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno di Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng, beberapa waktu lalu.
Tentu ada pengamanan khusus selama pementasan narapidana berlangsung.
Hampir 100 orang petugas gabungan diterjunkan, termasuk 40 anggota kepolisian.
"Sekitar 10 menit sebelum tampil, para warga binaan baru diberangkatkan dari Lapas. Kostum dan riasan sudah dipersiapkan sejak di dalam Lapas," terangnya.