“Gojek menawarkan berbagai kemudahan, melalui platform digital yang dapat mempertemukan antara konsumen dan produsen. Sekali lagi kita harus tetap optimis pasti ada peluang, kalau kita jeli menangkap peluang tersebut”, tutur Cok Ace.
Sementara itu Vice President Gojek Leo Wibisonomenyampaikan, pandemi ini mengajarkan kami banyak hal, salah satunya adalah pergeseran preferensi konsumen yang semakin mengandalkan layanan platform digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Merespons pergeseran perilaku ini, Gojek berkomitmen mendorong sebanyak-banyaknya UMKM untuk bermigrasi onlinedan bergabung di ekosistem GoFood. Dengan demikian, akan semakin banyak UMKM kuliner yang dapat terus tumbuh dan beradaptasi dengan dukungansolusi terlengkap Gojek yang lebih dari sekadar teknologi,” tambahnya.
Sinergi yang kami lakukan bersama Dinas Koperasi dan UKM Prov. Bali ini merupakan langkah konkret di mana para UMKM tidak hanya diajarkan pelatihan secara online saja dengan tema yang sesuai, namun mereka langsung diberikan kesempatan untuk bergabung dalam ekosistem Gojek sebagai mitra merchant GoFood.
“Kami berharap lewat sesi pelatihan ini, para UMKM dapat memperoleh ilmu yang meningkatkan kreativitas dan semangat, serta saling berbagi pengetahuan dasar berbisnis untuk membekali mereka dalam memulai usahanya,” jelas Leo.
Solusi komprehensif dari Gojek mendukung seluruh kebutuhan usaha UMKM kuliner maupun non-kuliner, dari hulu ke hilir, mulai dari otomasi pengelolaan bisnis hingga pengantaran.
Solusi komprehensif itu di antaranya pertama platform digital untuk memudahkan konsumen mencari dan mengakses produk UMKM (discovery) melalui GoFood dan GoShop.
Kedua layanan marketplace belanja bahan baku dengan harga terjangkau khusus bagi mitra UMKM melalui GoFresh.
Lalu opsi lengkap pembayaran nontunai yang mudah dan dari hulu ke hilir dengan GoPay dan Midtrans Payment Link.
Layanan logistik dan pengiriman cepat dengan GoSend Web Portal dan oleh mitra driver Gojek.
Manajemen bisnis yang lebih efisien dengan perangkat terintegrasi seperti GoBiz (aplikasi khusus merchant untuk mengelola bisnis secara mandiri), Spots (perangkat multifungsi untuk aplikasi kasir), Selly (solusi keyboard & dashboardpe ngelola penjualan), dan Moka (aplikasi kasir berbasis teknologi cloud).
Dan terakhir keenam yakni pelatihan keterampilan berwirausaha dan networking melalui wadah Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dan pelatihan berbisnis online Gojek Wirausaha.
Solusi bisnis komprehensif tersebut merupakan kelanjutan dari berbagai upaya GoFood mendukung UMKM sejak awal masa pandemi.
Guna memaksimalkan penghasilan UMKM, diawal masa pandemi, GoFood menggelar berbagai inisiatif yang meningkatkan permintaan, seperti program “Paket Makan Keluarga”.
Dimana 816.000 paket makanan telah dibeli dari 10.000 mitra usaha untuk disalurkan kepada keluarga mitra driver dan tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19; dan program promosi Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) (April-Mei 2020) di mana 74.000 mitra GoFood yang berpartisipasi berhasil mencatat jumlah pesanan dan omzet lebih tinggi (12 persen) dibandingkan mitra di luar program.
GoFood juga terus memperketat protokol keamanan dan menerapkan standar kesehatan dan kebersihan makanan sesuai Panduan BPOM, agar mitra UMKM tetap menjadi andalan masyarakat.
Protokol pengantaran tanpa kontak (contactless delivery) dan GoFood Pick up(mengambil pesanan makanan sendiri di outlet kuliner) terus dijalankan guna meminimalisasi kontak langsung.(*)