Diduga Sakit Perut Tak Kunjung Sembuh, Seorang Kakek di Kintamani Bangli Gantung Diri

Penulis: Muhammad Fredey Mercury
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Olah TKP - Polisi ketika melakukan olah TKP, di Kintamani, Bangli, Bali, Rabu (23/9/2020).

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Bangli.

I Nengah D asal Kintamani, Bangli, Bali, ditemukan tewas bunuh diri.

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi Rabu (23/9/2020), membenarkan kasus bunuh diri tersebut.

Ia menyebut tindakan kakek berusia 90 tahun itu diketahui sekitar pukul 05.00 Wita.

“Saat itu anaknya yang bernama Nengah R hendak mencari kayu bakar yang berlokasi di sekitar garasi motor untuk memasak. Namun ia justru mendapati tubuh ayahnya telah tergantung dengan kain,” sebutnya.

Mendapati hal tersebut, pria 59 tahun itu segera memanggil kerabatnya untuk membantu menurunkan tubuh Nengah D.

Polisi yang mendapati adanya laporan gantung diri telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, pemeriksaan sejumlah saksi, dan pemeriksaan jenazah.

Dukung Pendidikan Lingkungan, Suwirta Buka Lokakarya Multistakeholder Program Ecologic Nusa Penida

6 Orang Positif Covid-19 di Bangli, Sembuh Bertambah 4 Orang

Warga Geram Istri bawa Selingkuhan ke Rumah saat Suami Beribadah, Aksi ini Tak Terhindarkan

“Berdasarkan hasil pemeriksaan janzah tidak ditemukan tanda kekerasan, melainkan tanda murni akibat bunuh diri. Sedangkan berdasarkan keterangan saksi, kuat dugaan motif melakukan bunuh diri lantaran depresi akibat sakit perut yang tak kunjung sembuh,” tandasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia ini >>> https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/.

(*)

Berita Terkini