Timnas U19

Kedatangan Elkan Baggot Bisa Ancam Posisi 2 Bek Asal Bali di Timnas U-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komang Teguh Trisnanda bersama ayahnya Nyoman Merta Jiwa

TRIBUN BALI. COM - Timnas U-19 Indonesia mendapat tambahan kekuatan di lini belakang. Bek keturunan Indonesia, Elkan Baggot, sudah bergabung dengan Tim Garuda Muda.

Kehadiran Elkan Baggot tentunya membuat Pelatih Shin Tae-yong memiliki banyak pilihan di posisi centre bek.

Namun di sisi lain, kehadiran Elkan Baggot bisa mengancam posisi dua bek asal Bali, Komang Teguh Trisnanda dan Komang Tri Arta Wiguna, sebagai pilihan utama.

Sebelumnya, dua Komang ini beberapa kali sudah diturunkan sebagai starter oleh Pelatih Shin Tae-yong dalam tujuh uji coba di Zagreb, Kroasia.

Dalam tujuh pertandingan persahabatan tersebut, timnas U-19 Indonesia didikan Shin Tae-yong meraih dua kali kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.

Mereka mencetak delapan gol dari tujuh latih tanding dengan tim-tim berlevel Eropa maupun Asia.

Dari tujuh laga itu, Komang Teguh lebih sering dimainkan oleh Shin Tae-yong dibandingkan Komang Tri.

Pemain asal Sanur, Denpasar, ini pun mampu tampil gemilang. Ia menunjukkan progres positif.

Komang Teguh pun menjadi duet tangguh bersama Rizky Ridho di lini belakang.

Namun, posisi eks pemain Timnas u-16 saat juara Piala AFF 2017 ini kini terancam dengan kedatangan Elkan Baggot.

Posturnya yang menjulang dan pengalaman bermain di Inggris, menjadi modal berharga bagi Elkan Baggot masuk starting eleven.

Bisa jadi Elkan Baggot akan menggeser posisi Komang Teguh sebagai centre bek di skuat Garuda Muda.

Adapun Rizky Ridho kemunghkinan besar tetap jadi pilihan utama mengingat kemampuannya yang baik dan merupakan wakil kapten.

Karenanya, ini menjadi tantangan besar bagi Komang Teguh untuk terus meningkatkan kualitas skill dan fisiknya.

Putra asli Bali harus mampu bersaing dengan Elkan Baggot atau Rizky Ridho untuk merebut satu tempat di lini belakang.

Hal sama juga berlaku bagi Komang Tri. Pemain Bali United ini harus berjuang keras untuk bisa menembus skuat utama.

Sementara itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mencoba menepikan persaingan di lini belakang. Ia menilai kedatangan Baggott akan menambah kekuatan lini belakang timnas U19 Indonesia.

"Dengan datangnya Elkan Baggott, pelatih Shin Tae-yong akan memiliki beberapa pilihan pemain untuk lini belakang timnas U19," kata Indra Sjafri, seperti dilansir dari laman PSSI.

"Kami berharap Elkan Baggott bisa cepat beradaptasi dengan tim," ucap Indra Sjafri menambahkan.

Elkan Baggott tiba di Kroasia pada Rabu (7/10/2020) dan langsung menuju hotel tempat skuad timnas U19 Indonesia menginap di kota Split.

Bek 17 tahun itu diizinkan klubnya, Ipswich Town, bergabung dengan timnas U19 karena kompetisi sedang libur, bertepatan dengan kaledner internasional FIFA.

Sebelum bertolak ke Kroasia, Baggott sempat melakoni debutnya bersama tim senior Ipswich Town pada Selasa (6/10/2020).
Dia bermain penuh 90 menit dan membantu Ipswich Town menang 2-0 atas Gillingham pada ajang EFL Cup Trophy 2020-2021.

Ada kemungkinan Baggott bakal mendapat menit bermain pada laga uji coba perdana timnas U19 Indonesia pada Oktober ini.

Timnas U19 Indonesia akan berhadapan dengan NK Dugopolje di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kamis (8/10/2020), malam Wita.

Sang pemain juga telah menyatakan kesiapannya untuk turun pada laga timnas U19 Indonesia vs NK Dugopolje.

"Sangat senang dan bahagia saya dapat kembali bergabung bersama timnas U-19 pada pemusatan latihan di Kroasia," katanya.

"Saya dalam kondisi baik dan siap menjalani menu latihan bersama teman-teman timnas U-19 disini," ucap Baggott mengakhiri.

Enam Uji Coba
Selama pemusatan latihan di Kroasia, timnas U19 Indonesia akan melakoni enam kali uji coba.

Saat ini, timnas U19 berada di Split, wilayah barat Kroasia yang memiliki suhu lebih hangat dibanding dua region sebelumnya, Sveti Martin na Muri dan Zagreb.

Klub lokal NK Dugopolje akan menjadi lawan pertama Garuda Muda di Split pada Kamis (8/10/2020).

Setelah itu, timnas U19 akan menjajal kekuatan Makedonia Utara pada Minggu (11/10/2020) dan Rabu (14/10/2020).
Kemudian, skuad asuhan Shin Tae-yong kembali bersua melawan Bosnia-Herzegovina pada Selasa(20/10/2020) dan Jumat (23/10/2020).

Terakhir, timnas U19 Indonesia akan melakoni uji coba pada Senin (26/10/2020), tetapi lawan belum ditentukan.

"Kami berencana menjalani enam laga uji coba di Split Oktober ini," ucap Shin Tae-yong, dilansir dari PSSI TV dikutip Kompas.com.

"Lima pertandingan sudah pasti lawannya, tetapi satu lawan masih menunggu kepastian," ujar pelatih asal Korea Selatan itu mengonfirmasi.

Shin berharap timnas U19 semakin berkembang setelah enam laga uji coba ini.

Dan enam uji coba ini akan menjadi pembuktian siapa yang terbaik di antara Komang Teguh, Komang Tri, Elkan Baggot, dan Rizky Ridho untuk posisi centre bek. (*)

Berita Terkini