Demo Penolakan UU Omnibus Law

27 Pendemo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja Reaktif Covid-19, Langsung Dikirim ke Wisma Atlet

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Kepolisian bersitegang dengan pendemo di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja berlangsung ricuh.

Di Jakarta, aksi yang berlangsung di sekitar kawasan Monas itu berlangsung anarkistis dan ricuh.

Bahkan sejumlah pos polisi dan fasilitas umum lainnya dibakar.

Hingga tadi malam massa aksi di Jakarta terus berdatangan ke kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.

Massa membakar pos polisi yang berada di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Selain itu, pos polisi di perempatan Harmoni juga dirusak. Kaca pos polisi itu pecah dilempari massa. Sementara dinding pospol dipenuhi coretan vandalisme.

Tak jauh dari pospol Patung Kuda, lobby kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga menjadi sasaran amukan massa. Pagar kantor di Jalan MH Thamrin Jakarta itu rusak setelah dijebol massa.

Para pengunjuk rasa kemudian juga menyasar gedung kementerian.

Kaca di lobi Gedung Chairul Saleh pun pecah.

Pecahan kaca berserakan di mana-mana. Pot tanaman hias hingga bilik disinfeksi di pintu depan sudah dalam posisi terjungkir balik.

Sejumlah mobil yang diparkir di halaman kementerian tak luput dari amarah massa. Kaca mobil, pintu, hingga bumper dihancurkan dengan kursi.

Selain merusak gedung Kementerian ESDM dan membakar pos polisi, massa juga membakar halte bus Transjakarta di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Selain halte, sepeda sewaan gratis milik Pemprov DKI Jakarta juga dibakar.

Halte Transjakarta di Bundaran HI yang dirusak pendemo itu sebenarnya baru diresmikan tahun lalu, tepatnya pada 25 Maret 2019.

Halte yang terintegrasi dengan Moda Raya Terpadu (MRT) ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Peresmian halte itu dilakukan setelah sehari sebelumnya Presiden Joko Widodo meresmikan MRT.

Halaman
123

Berita Terkini