Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Pembalap asal Indonesia, Andi Farid Izdihar, ingin melupakan performa kurang memuaskan dengan fokus ke balapan pada Moto2 Prancis 2020.
Andi Farid Izdihar tidak mengalami akhir pekan yang mulus saat melakoni seri balap Moto2 Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, 9-11 Oktober 2020.
Pembalap yang akrab disapa Andi Gilang tersebut kesulitan menemukan kecepatannya dalam kondisi aspal yang dingin karena suhu udara yang rendah.
Proses adaptasi Andi Gilang pada balapan Moto2 Prancis semakin terganggu karena terjatuh tiga kali sepanjang akhir pekan ini.
• Tim Balap Valentino Rossi Punya Peluang Mentas di MotoGP 2021
Tiga insiden tersebut membuat Andi Gilang kehilangan rasa percaya diri.
Dia tidak dapat menemukan ritme yang diinginkan hingga sesi kualifikasi.
Andi Gilang harus rela start dari baris paling belakang setelah hanya menempati posisi ke-28 pada sesi kualifikasi, Sabtu (10/11/2020).
Performa yang kurang memuaskan sepanjang akhir pekan sontak membuat pembalap Idemistu Honda Team Asia tersebut kecewa.
"Tiga balapan dalam akhir pekan yang sama bukan cara yang bagus untuk menghadapi sebuah grand prix," kata Andi Gilang dikutip Tribun Bali dari BolaSport.com.
• Pemain Timnas U-19 Indonesia Sengaja Dijauhkan dari Media Sosial, Shin Tae-yong Beri Penjelasan
Andi Gilang mengaku sudah berusaha untuk fokus pada sesi kualifikasi.
Akan tetapi insiden lain membuatnya kembali ke titik nol lagi.
"Kemarin saya kehilangan banyak kepercayaan diri. Meski saya mencoba tenang dan berkonsentrasi, di Q1 saya membuat sebuah kesalahan baru," kata Andi Gilang.
"Sebuah kecelakaan kecil, tetapi cukup untuk membuat saya kehilangan kesempatan untuk memperbaiki catatan waktu saya," imbuhnya.
Pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, tersebut berharap bisa membayar penampilan minornya dengan performa bagus saat balapan.
"Saya berharap bisa menyelesaikan sedikit situasi besok dengan balapan yang bagus," ucap Andi Gilang memungkasi.