5 Fakta Pembunuhan Yulia, Dipukul Dua Kali Pakai Linggis Sebelum Dibakar Dalam Mobil

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil Daihatsu Xenia saat terbakar, Selasa (20/10/2020). Di dalam mobil itu ada Yulia yang tewas terpanggang.

TRIBUN-BALI.COM - Sesosok mayat wanita ditemukan dalam mobil yang terbakar di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (20/10/2020) malam.

Korban bernama Yulia (42), warga Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo itu, ternyata merupakan korban pembunuhan.

Pelakunya, Eko Prasetyo (30), warga Dusun Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

1. Dibunuh di kandang ayam

Yulia yang ditemukan dalam mobil terbakar ternyata sudah dibunuh terlebih dahulu di kandang ayam yang tak jauh dari rumah Eko.

Yulia dibunuh dengan cara dipukul dengan linggis sebanyak dua kali.

"Selasa sore, korban menemui pelaku di kandang ayam daerah Ngesong Bendosari. Dia melakukan pengecekan ayam karena bisnis berdua dengan pelaku," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Baca juga: Dikira Masih Tidur, Dua Anak Ini Tak Sadar Orangtuanya Ternyata Sudah Meninggal

Baca juga: Wanita 23 Tahun Meninggal Saat Sedot Lemak di Salon Kecantikan

"Kemudian korban akan masuk mobil dipukul dari belakang menggunakan linggis dua kali. Kemudian diseret dan dilakban," lanjut dia.

2. Dibakar dalam mobil

Oleh pelaku, jasad Yulia dimasukkan ke dalam mobil milik korban.

Mobil beserta korban dibawa menuju Dukuh Cendono Baru RT 004/ 007, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

Di sana, korban beserta mobilnya dibakar di dekat toko material bangunan.

Hal itu diduga dilakukan untuk menghilangkan jejak.

Namun, belum sempat menghilangkan jejak, api diketahui dan dipadamkan warga.

Polisi melakukan penyelidikan hingga Eko akhirnya ditangkap di rumahnya pada Rabu (21/10/2020) pukul 02.00 WIB.

3. Kerja sama bisnis ternak ayam

Yulia dan Eko memiliki hubungan bisnis, yakni kerja sama ternak ayam hingga dibangun kandang ayam di dekat rumah pelaku.

Yulia menginvestasikan uangnya dalam bisnis itu sebesar Rp 100 juta.

Kemudian pelaku memiliki utang Rp 45 juta kepada korban.

Total uang korban yang dibawa pelaku sebanyak Rp 145 juta.

Berawal dari utang itulah Eko nekat membunuh Yulia.

Eko nekat membunuh saat Yulia menagih utang yang nilainya ratusan juta rupiah.

Baca juga: Kerabat Jokowi Ditemukan Tewas dalam Kondisi Terikat di Dalam Mobil, Yulia Jadi Korban Pembunuhan?

Baca juga: Kepala Kerabat Jokowi Dipukul Lalu Pelaku Minta Pin ATM, Berakhir Tewas dalam Mobil yang Terbakar

Gelap mata, Eko menghabisi nyawa korban dengan sadis.

Korban dibunuh dengan harapan jika pelaku menghabisi korban, dia tidak punya utang.

4. Sempat tanya PIN ATM

Ironisnya, pelaku juga masih ingin membobol ATM Yulia.

Eko sempat meminta PIN ATM Yulia sesaat sebelum meninggal.

"Jadi, sebelum meninggal pelaku meminta pin ATM korban. Pelaku sempat ambil uang korban Rp 8 juta melalui ATM di hari yang sama sebelum meninggal. Uang yang dibawa juga diambil. Cash Rp 8 juta, ATM Rp 15 juta. Dua ATM," kata Ahmad Luthfi.

5. Suami ingin pelaku dihukum mati

Suami korban, dr Achmad Yani didampingi polisi dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (23/10/2020).

Meninggalnya Yulia menyisakan duka mendalam bagi suaminya, Achmad Yani.

Dokter spesialis saraf itu menuntut pelaku dihukum dengan seberat-beratnya.

"Kalau saya pribadi, terus terang saya tidak terima. Saya minta pelaku dihukum mati, itu permintaan saya," kata dia.

Awalnya, keluarga hanya mengetahui Yulia tewas dalam mobil yang terbakar.

Ia pun berterima kasih pada aparat kepolisian yang berhasil menangkap pelaku.

"Terima kasih Bapak Kapolda, Bapak Kapolres Sukoharjo dengan secepat kilat bisa mengungkap pelaku dari peristiwa awalnya kita tahunya terbakarnya mobil istri saya. Alhamdulillah pelaku sudah terungkap," ujar dia. 

(Kompas.com/Labib Zamani/Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Fakta Tewasnya Yulia, Dibunuh di Kandang Ayam, Ditemukan Dalam Mobil Terbakar

Berita Terkini