Kisah Pilu Istri Ungkap Pernikahannya Berujung Kepedihan, Ditinggal Pergi Suami Tanpa Kabar

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pernikahan.

Kehidupan T dan R sebagai suami istri

Dua hari setelah menikah, T dan R kembali ke Jakarta untuk melanjutkan kehidupan rumah tangganya.

T dan R sementara tinggal di rumah orang tua R, sambil menyusun rencana untuk membeli rumah sendiri.

T mengaku sangat senang di awal-awal pernikahan dengan menjalankan tugas sebagai seorang istri.

"Selama 3 hari kita di rumah berdua, semua terasa indah dan menyenangkan. Seneng banget rasanya bisa bangun pagi siapin sarapan buat suami, tungguin dia pulang kerja, abis itu sore masak buat makan malam kita," kenang T.

Di hari ke-9, pernikahan konflik mulai muncul.

Saat itu, T dan R jalan-jalan ke sebuah mal dan R berbelanja barang yang menurut T tidak terlalu penting.

T sempat kesal melihat apa yang dilakukan suaminya itu.

Terlebih semenjak akad nikah hingga detik itu, dirinya belum mendapatkan nafkah, walaupun hanya sekedar uang belanja saja.

"Akhirnya malemnya aku coba obrolin baik-baik ke dia yang intinya sebagai suami istri, kita punya tanggung jawab dan kewajiban masing-masing. Tapi jawaban dia malah marah-marah ke aku," ucap T.

R dinas ke luar kota

Setelah pertengkaran itu, hubungan T dan R kembali membaik.

Keesokan harinya, R meminta izin kepada T jika dirinya akan melakukan perjalanan dinas tiga minggu keliling pulau Jawa.

T juga meminta izin untuk pulang ke rumah orang taunya dan R berjanji akan menjemput istrinya itu selepas menyelesaikan pekerjaannya.

Semua berjalan sebagaimana mestinya, hingga T tidak dapat menghubungi suaminya.

Halaman
1234

Berita Terkini