PHK Ratusan Karyawan Inul Vizta Karaoke di Jakarta, Inul Daratista Lemas : Maaf Ya

Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedangdut Inul Daratista saat jumpa pers peluncuran album The Best of Inul di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2016).

TRIBUN-BALI.COM -  Pedangdut Inul Daratista kini mengakui terpaksa mem-PHK seluruh karyawan di Jakarta.

Pedangdut senior itu pun membeberkan alasannya mengapa hal tersebut ia lakukan.

Inul Daratista juga menyampaikan hal itu melalui tayangan di kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (3/11/2020).

Adanya pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sangat berdampak pada bisnis karaoke Inul Daratista.

Sejak awal diberlakukan PSBB, Inul Daratista sebenarnya masih bisa membayar gaji karyawannya.

Meski pun hal itu mau tidak mau harus menggunakan dana pribadi lantaran tidak ada pemasukan.

"Pakai uang perusahaan, kalau bertahan sudah pasti saat ini banyak nomboknya daripada untungnya," ungkap Inul.

"Karena kita enggak ada omzet, nggak ada profit apapun jadi sebagian pakai uang sendiri untuk gaji karyawan," imbuhnya.

Inul membeberkan usaha hiburannya kini berangsur-angsur mulai dibuka.

Hanya saja, semua outlet karaoke Inul Vizta yang ada di Jakarta memang masih ditutupnya.

Bahkan, istri Adam Suseno itu terpaksa harus memberhentikan seluruh karyawannya yang ada di Jakarta.

"Kalau Jakarta belum, kalau di beberapa daerah yang lain udah oke," ungkap Inul.

"Semua aku PHK yang di Jakarta, maaf ya," imbuhnya lemas.

Tak dipungkiri, sudah kurang lebih delapan bulan pandemi memacetkan usahanya.

Mau tidak mau, Inul memang terpaksa harus mengambil keputusan berat tersebut.

Dari puluhan outlet, ada ratusan karyawan yang mesti terpaksa diberhentikannya.

"Karena udah delapan bulan lebih, jadi harap maklum," ungkap Inul.

"Kalau di daerah-daerah yang lain sih enggak ada, paling sebagian yang dirumahkan tapi mereka udah masuk kerja," imbuhnya.

"Hitung aja, satu outlet ada yang 75 karyawan. Kalau di atas 20 sampai 30 outlet hitung aja sendiri berapa tuh," pungkasnya.

Sejak Awal Mengaku Sulit Bila Kembali PSBB 

Inul sebelumnya mengaku sedih dengan dampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada sejumlah bisnis yang ia jalankan. 

Bahkan, Inul mengaku bingung harus merasa senang atau sedih saat akan diterapkannya PSBB total di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Inul Daratista saat ditemui di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu.

"Sebagai publik figur pasti ya harus tetap senang. Tapi orang-orang enggak tau susahnya dan sedihnya aku kayak apa," jelas Inul dikutip dari Warta Kota, Minggu (13/9/2020).

Inul mengaku, dirinya merasa sedih jika memposisikan diri sebagai pengusaha.

Pasalnya, bisnis karaokenya di Jakarta harus diperpanjang lagi.

"Kalau di Jakarta mau tujuh bulan sudah tutup dan karyawan aku menganggur sebagian," tambahnya.

Sebelumnya, Inul mengaku jika ia mampu menggaji penuh karyawan saat awal-awal pandemi Covid-19.

Namun, seiring berjalannya waktu Inul hanya memberi gaji sebanyak 60 persen, lalu beberapa bulan lalu cuma bisa memberi 30 persen saja.

"Dulu masih bisa gaji full. Terus berjalan waktu masih bisa ngasih gaji 60 persen, dan beberapa bulan lalu cuma bisa 30 persen," jelasnya.

Bahkan, Inul menyebut jika PSBB digelar kembali pada 14 September 2020 mendatang, kemungkinan ia tidak bisa menggaji karyawannya.

"Kalau sekarang mau di PSBB lagi, ya mohon maaf saya juga enggak mampu karna perusahaan juga mesti ada perhitungan ya," ungkapnya.

Meskipun begitu, sejumlah rumah karaokenya yang berada di luar jawa masih buka dan mengikuti aturan protokol di setiap daerahnya.

"Ada beberapa yang sudah buka sih itu beruntungnya," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow

Berita Terkini