Pedagang Pasar Sukawati Mengeluh Sepi Pembeli, Kadis : Bukan Karena Lokasi Tapi Karena Pandemi 

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat relokasi pedagang Pasar Umum Sukawati, Gianyar di Banjar Gelumpang, Desa Sukawati tampak sepi aktivitas jual beli, Selasa (17/11/2020)

Namun karena Disperindag Gianyar mengancam akan memberikan sanksi pada pedagang tersebut, merekapun akhirnya mau menempati stand sesuai nomer undiannya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, Luh Gde Eka Suary mengatakan, sepinya membeli bukan dikarenakan lokasi pasar.

Namun hal tersebut tak terlepas dari kondisi lemahnya ekonomi masyarakat dampak pandemi.

Hal itu terbukti dari sejumlah pasar di Kabupaten Gianyar, hampir semuanya sepi pembeli.

"Kalau problem sepi semua sama, di pasar-pasar yang lain mengalami hal itu juga, suasana covid niki penyebab utama. Kita tidak bisa memaksa orang belanja karena memang gak punya duit," ujarnya.

Karena itu, pihaknya mengajak supaya pedagang mentaati protokol kesehatan, supaya situasi kembali pulih, dan ekonomi segera membaik.

Karena dengan cara itu, daya beli masyarakat akan kembali seperti biasa.

Yang terjadi saat ini, kata dia, lebih banyak pedagang daripada konsumen.

Sebab sebagian besar masyarakat yang kena PHK dan kehilangan penghasilan di bidang pariwisata beralih menjadi pedagang.

Baik menjadi pedagang dadakan di depan rumah, via online dan sebagainya.

Hal ini juga yang menjadikan pasar-pasar sepi.

"Saat ini banyak masyarakat yang jadi pedagang, sehingga persaingan antar pedagang ketat. Cara satu-satunya yang bisa dilakukan untuk menghentikan hal ini adalah, mari taat protokol kesehatan supaya cepat pulih dari covid-19, warga yang di PHK dan kehilangan penghasilan di pariwisata bisa kembali bekerja seperti biasa," tandasnya. (*)

Berita Terkini