Puluhan Anggota Marinir Lampung Positif Covid-19 Seusai Bertugas Mengamankan Unjuk Rasa di Jakarta

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Brigif 4 Marinir Lampung menjalani tes swab di kesatuan setempat. 64 anggota marinir Lampung dinyatakan positif Covid-19 usai tugas di Jakarta.

TRIBUN-BALI.COM, LAMPUNG – Sejumlah anggota Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir Lampung dinyatakan positif Covid-19 seusai tugas di Jakarta. 

Dilaporkan terdapat puluhan anggota Brigrif 4 Marinir yang positif Covid-19. 

Kini para prajurit yang terjangkit virus corona itu kini menjalani isolasi mandiri dan dipisahkan dari kesatuan untuk sementara.

Komandan Brigif 4 Marinir Lampung, Kolonel (Mar) Nawawi membenarkan puluhan prajuritnya positif Covid-19.

Nawawi mengatakan, prajurit yang terjangkit mencapai 64 orang dari dua batalyon, yakni Batalyon Infanteri (Yonif) 7 dan Yonif 9 Marinir.

“Para prajurit ini dinyatakan positif (Covid-19) usai melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa penolakan Undang-undang Cipta Kerja di Jakarta pada 15 sampai 21 Oktober 2020 lalu,” kata Nawawi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/11/2020).

Nawawi menambahkan, jumlah personel yang dikirim ke Jakarta mencapai 600 orang.

Saat tiba kembali di kesatuan masing-masing pada 22 Oktober 2020, ada tiga orang yang hasil rapid test-nya reaktif.

Ketiga orang ini kemudian menjalani tes swab dengan hasil positif Covid-19.

Nawawi menambahkan, pada akhir Oktober ada laporan yang menyebutkan sejumlah personel mengalami gejala demam, ngilu dan hilang sensifitas indra perasa.

“Kami langsung menindaklanjuti dengan rapid test dan swab pada awal November 2020 dengan berkoordinasi dengan Dinkes Pesawaran,” kata Nawawi. Dari hasil rapid test yang ditindaklanjuti dengan tes Swab/PCR pada 5 November 2020, terdapat 52 personel positif Covid-19. “Sebagian besar orang tanpa gejala,” kata Nawawi.

Kemudian pada 10 November 2020 keluar hasil Swab/PCR terdapat 12 personel positif Covid-19.

Sehingga total sejumlah 64 personel dinyatakan positif Covid-19 dan dengan kondisi sebagian besar OTG.

Nawawi menambahkan, 64 personel tersebut langsung menjalani isolasi mandiri yaitu dengan makan tersendiri, apel tersendiri dan kegiatan tersendiri, dipisahkan dengan personil yang sehat.

“Kami terus memantau dan memastikan kondisi prajurit dengan menerapkan 3T, tracking, tes dan terapi,” kata Nawawi.

Halaman
12

Berita Terkini