SINGARAJA, TRIBUN BALI – Nasib seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas II SD ini sungguh malang.
Ia tewas tenggelam di kolam renang Villa Sanghyang, Banjar Dinas/Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng, pada Senin (23/11/2020) sekira pukul 10.30 wita.
Korban bernama Komang Devi Juliantini (8) asal Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.
Kapolsek Tejakula, AKP Nyoman Adika mengatakan, awalnya korban pergi berenang bersama kakaknya, Putu Dea Kurnia Putri (17) dan teman-teman sang kakak.
Setibanya di villa tersebut, korban langsung bermain di pinggir kolam, sambil diawasi oleh sang kakak.
Baca juga: BREAKING NEWS: Konsumsi Sabu Sejak 2007, Mantan Kasat Tahanan Polres Buleleng Ditangkap
Namun beberapa menit kemudian, korban tiba-tiba ditinggal oleh kakaknya untuk berfoto-foto dan membuat video bersama teman-temannya di sekitar villa.
Sang kakak mulanya sempat diingatkan oleh teman-temannya, agar melarang korban bermain di pinggir kolam.
Namun sang kakak mengaku jika adiknya sendiri bisa berenang.
Kekhawatiran teman-temannya itu pun akhirnya terjadi.
15 menit setelah berfoto-foto dan membuat video, Dea Kurnia mendapati adiknya sudah tidak ada di pinggir kolam.
Ia pun sontak melakukan pencarian, hingga akhirnya menemukan sang adik telah tenggelam di dasar kolam sedalam 1.4 meter.
Korban pun bergegas dievakuasi ke Puskesmas Tejakula I oleh sang kakak dan pemilik villa.
Namun malang, setibanya di Puskesmas, pihak medis menyatakan jika korban telah meninggal dunia.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Putu Ayu Bocah Asal Buleleng, Muntah & Mual Usai Makan Kerupuk Kulit Ikan Buntal
“Korban murni meninggal karena tenggelam, dengan ciri-ciri mulut berbuih, keluar kotoran pada anus, tubuh sudah nampak kaku, dan ditemukan luka lebam dibagian dahi diduga akibat terbentur lantai kolam,” ucap AKP Adika.
Kini, jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka.
Sementara pihak keluarga mengaku telah menerima dan mengikhlaskan kejadian ini sebagai sebuah musibah, dan tidak melakukan tuntutan secara hukum kepada pihak manapun.
“Kami belum tau kakaknya itu bikin video dan foto-foto apakah untuk bermain Tik-Tok atau untuk keperluan apa. Kakaknya masih kami mintai keterangan,” tutupnya. (*)