Peter Shilton Sebut Gol Tangan Tuhan Maradona Menghantuinya Selama Bertahun-tahun

Editor: DionDBPutra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona saat menyaksikan laga negaranya melawan Nigeria di Piala Dunia 2018.

TRIBUN-BALI.COM - Diego Maradona memang yang terhebat tetapi karena tidak mau meminta maaf atas gol "Tangan Tuhan"-nya maka dia juga tidak sportif.

Demikian mantan penjaga gawang timnas Inggris Peter Shilton seperti dikutip Reuters.

Diego Maradona meninggal dunia karena serangan jantung di rumahnya di Buenos Aires Rabu 25 November 2020, kurang dari satu bulan dari hari ulang tahunnya yang ke-60.

Peter Shilton menjaga gawang Inggris saat mereka bertemu Argentina dalam perempatfinal Piala Dunia Meksiko ketika pada menit keenam babak kedua Maradona melompat di depan dia untuk meninju bola masuk gawang setelah sang kiper keluar dari sarangnya untuk menghalau bola.

Baca juga: Arti Mimpi Punya Bayi, Apakah Pertanda Segera Memiliki Bayi?

Baca juga: Adios Diego Maradona

Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan 27 November 2020, Gemini Singkirkan Semua Hal Negatif dari Pikiranmu

"Jelas-jelas pelanggaran. Curang," tulis Shilton dalam Daily Mail.

"Saat dia berlari untuk selebrasi dia bahkan sempat dua kali menoleh ke belakang, seolah menantikan peluit wasit. Dia tahu yang telah dia lakukan. Semua orang tahu, selain wasit itu dan dua hakim garis itu."

Diego Maradona kembali menjebol Inggris untuk kedua kalinya dengan gol yang tak diragukan lagi sebagai gol terbaik sepanjang masa Piala Dunia.

Diego Maradona membawa bola dari daerah permainan sendiri sampai melewati hadangan para pemain Inggris, tetapi Peter Shilton menyatakan gol pertama sang legenda Argentina itu yang bermasalah.

"Saya tak peduli apa kata orang, gol itulah yang memenangkan Argentina," sambung dia.

"Dia mencetak gol kedua yang brilian hampir segera setelah itu, tetapi kami masih tersentak oleh apa yang terjadi beberapa menit sebelumnya itu. Itu menghantui saya selama bertahun-tahun, saya tak mau membohongi hal itu sekarang ini."

Peter Shilton menyatakan fakta bahwa Maradona tak pernah meminta maaf membuat dia dan rekan-rekannya dalam timnas Inggris saat itu tetap kecewa kepada Maradona.

"Sepertinya dia memiliki keagungan tetapi sayangnya tidak sportif. Kebanyakan pemain tim Inggris yang bermain di Meksiko itu merasa seperti saya," kata pria yang kini berusia 71 tahun tersebut.

"Di lapangan sepak bola pemain melakukan hal-hal yang mungkin mereka tak boleh lakukan. Itu terjadi di kepanasan momen itu. Saya harap hal itu tidak mencoreng warisan Maradona.

Sumber: antaranews.com

Berita Terkini