Pilkada Serentak

Hasil Pilkada Serentak di Badung 2020, Lawan Kotak Kosong, Keunggulan Giriasa Lampaui Target

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan GiriAsa setelah mendapatkan rekomendasi dari PDIP, Jumat (28/8/2020).

TRIBUN-BALI.COM - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa) serasa sudah di atas angin pada Pilkada Serentak  2020.

Pasalnya target kemenangan yang dicanangkan tim Pemenangan paslon sudah terlampaui.

Tim pemenangan paslon Giriasa menargetkan 90 persen kemenangan.

Namun dari hasil perhitungan cepat yang dilakukan tim pemenangan hingga pukul 19.00 Wita, pasangan tunggal Giriasa berhasil meraup 94,69 persen suara.

Baca juga: Sudah Deklarasikan Kemenangan Hasil Pilkada Jembrana, Tamba Minta Pendukung Tak Lakukan Euforia

Sementara kolom kosong (koko) hanya mendapat suara 5,31 persen.

Hasil hitung cepat tim pemenangan Giriasa hampir sama dengan hitung cepat KPU yang dirilis di laman www.pilkada2020.kpu.go.id.

Hingga Rabu (9/12/2020) pukul 19.35 Wita, paslon Giriasa juga dinyatakan unggul telak dari kolom kosong.

Suara yang masuk baru mencapai 34,94 persen atau baru 348 TPS masuk datanya dari total 996 TPS.

Dari 348 TPS itu tercatat paslon petahana Giri Prasta dan Ketut Suiasa mendapatkan 94,1 persen atau total suara sebanyak 93.973. Sementara 5,9 persen memilih kolom kosong atau sebanyak 5.919 suara.

Sementara itu, dari data tim pemenangan paslon Giriasa, secara rinci sebagai berikut; Kecamatan Abiansemal Giriasa memperoleh suara 64.378 suara serta Koko 2.903 suara.

Selanjutnya di Kecamatan Kuta, Giriasa mendapat 16.241 suara dan Koko 611 suara.

Kecamatan Kuta Selatan Giriasa mendapat 44.019 suara dan Koko mendapat 4.139 suara.

Begitu juga di kecamatan Kuta Utara, Giriasa mendapat 43.277 suara dan Koko mendapat  3.306 suara.

Untuk di Kecamatan Mengwi, Giriasa mendapat 85.570 suara dan Koko 3.756 suara, serta di Kecamatan Petang Giriasa mendapat 21.921 suara dan Koko 731 suara.

Total suara untuk pasangan Giriasa 275.406, sedangkan Koko memperoleh suara 15.446.

Sekretaris Tim Pemenangan Giriasa, I Putu Parwata, mengucap syukur atas capaian dan partisipasi masyarakat yang telah memberi kepercayaan tinggi kepada Giriasa.

Pihaknya mengatakan kemenangan Giriasa itu berkat dukungan dari partai lain yang merupakan pengusung paslon.

“Kami sangat bersyukur, harapan masyarakat masih sangat tinggi kepada Giriasa. Ini kemenangan masyarakat Badung,” kata Parwata, Rabu (9/12) malam.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat yang telah bersama-sama memenangkan Giriasa untuk periode kedua ini.

“Semua karena tim, partai pengusung, partai pengusul, dan seluruh kader, bergerak bersama,” tambahnya.

“Inilah yang disebut PDIP solid bergerak bergotong royong. Seperti yang dikatakan Ibu Mega pada kongres di Bali pada 2019 lalu, bahwa partai ini partai pelopor. Dia harus solid dengan struktur dan instruksi partai dengan kegotong royongannya,” imbuhnya.

Disinggung adanya pemilih kolom kosong yang mencapai belasan ribu pada Pilkada 2020 ini, pria yang juga menjabat Ketua DPRD Badung ini menanggapi santai. Menurutnya hal itu merupakan bagian dari demokrasi.

“Itu warna-warni saja. Tapi dia tidak banyak bisa mempengaruhi. Sehingga Giriasa pasti menang,” tandasnya sembari mengatakan data ini masih terus bergerak.

Sebelumnya calon Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan proses pemilihan hanya satu kata yang diprinsipkan, yakni berjuang dan optimis tercapai target kemenangannya.

Hal itu dikatakan Giri Prasta usai menggunakan hak suaranya di TPS 1 Banjar Pelaga, Desa Pelaga, Kecamatan Petang.

Giri Prasta yang berstatus calon incumbent datang ke TPS sekitar pukul 10.30 Wita ditemani istri serta juga anak-anaknya. Pada kesempatan itu, Giri Prasta pun optimis mampu meraih hasil maksimal.

“Saya meyakini secara pribadi, ini sekarang pemilihan yang sehat dan berintegritas. Kami meyakini partisipasi masyarakat di Badung meningkat karena masyarakat mempunyai rasa tanggung jawab untuk menentukan arah pembangunan Badung ke depan,” kata Giri Prasta.

Berdasarkan perolehan suara di TPS 1 Banjar Pelaga, Desa Pelaga, pasangan Giriasa unggul  dengan memperoleh 325 suara, sementara kolom kosong nihil.

Jumlah suara sah 325, suara tidak sah sebanyak 10 suara, sehingga total suara sah dan tidak sah sebanyak 335 suara. (gus)

Berita Terkini